Pelajar SMK Ditangkap Usai Ujian Nasional
Muarabeliti, BP
Lantaran terlibat dalam kasus pencurian dengan kekerasan (Curat), siswa kelas 3 jurusan mesin SMK Kharisma yang terletak di Desa F Trikyo, Kecamatan Tugumulyo diringkus tim khusus (Timsus) polres Mura. Agung Afrian (19) Warga Q2 Wonorejo Kecamatan Tugumulyo ini ditangkap Tim khusus (timsus) Satreskrim Polres Musirawas, pascamengikuti Ujian Nasional (UN). Akibat perbuatannya itu tersangka harus rela menunggu waktu kelulusan sekolah di hotel prodeo.
Tersangka ditangkap timsus saat tengah tertidur lelap dirumahnya, Kamis (16/4) sekira pukul 15.45. Dia tertidur mengaku kecapekan setelah menghabiskan pikiran menjawab soal UN. Pelaku mengaku nekat melakukan aksi tindak kriminal karena tergiur dengan ajakan dua rekannya yang masih buron. Bahkan hasil kejahatan yang dibagi-bagikan sebesar Rp500 ribu dihabiskannya untuk membeli pakaian.
“Baru satu kali saya menodong, hanya diajak Awang dan Bayu. Saya ingin beli baju, tapi karena orang tua tidak sanggup membelikan makanya nekat itu pak,” jelasnya, Jumat (17/4)
Dengan raut wajah penuh penyesalan, dia menceritakan bahwa tugasnya saat melakukan aksi penodongan sekedar untuk menakuti korbannya. Bahkan berbekal sepucuk senjata api rakitan (senpir) dari residivis bernama Andi, aksi pertamanya tersebut terbilang sukses, sebab korbannya rela menyerahkan motor. Aksi penodongan dilakukan di wilayah Air Satan, untuk hari dan tanggal Agung mengaku lupa. Namun aksi jahatnya tersebut terjadi sore hari.