Genjot Pembiayaan Sektor Komersil

7

Palembang, BP

Dana pihak ketiga (DPK) Bank Syariah Mandiri (BSM) tumbuh sangat baik meski perekonomian masyarakat saat ini mengalami perlambatan. Dana tersebut dihimpun dari dana murah atau tabungan dan giro.

“Tahun 2015, pertumbuhan DPK sangat baik. Hal ini dikarenakan juga banyak yang berpindah dari konvensional. Selain itu, banyak tumbuh dari giro dan tabungan dengan sumbangsih 65 persen terhadap DPK. Sementara dana mahal seperti deposito memang kita tidak terlalu mengejar. Kita tetap bermain di dana murah,” kata Marlan Marthiaz, Kepala BSM Kanwil II (Sumbagsel) didampingi Iskandar Tumbuan, VP Corporate Communication dan Kemas Erwan Hisainy, Branch Manager Palembang, Jumat (17/4).

Baca Juga:  Kenalkan Fungsi Kebanksentralan

Dikatakannya, pihaknya telah berhasil mencatat DPK sebesar 102 persen dari target. Per Maret 2015, DPK yang dihimpun mencapai Rp600,49 miliar dari target Rp557,91 miliar per posisi yang sama. Dibandingkan dengan Desember 2014, DPK BSM mencapai Rp530,54 miliar, perhimpunan dana BSM cabang Palembang tumbuh 13,18 persen.

“Untuk meningkatkan DPK, kita bekerjasama dengan institusi pendidikan dan kesehatan. BSM kita ada delapan outlet. Dari jumlah tersebut per outlet minimal 10 orang per hari untuk pembukaan rekening baru. Secara keseluruhan per bulan ada 2.000 nasabah baru. Sementara saat ini kita punya 6.9000 nasabah,” katanya.

Baca Juga:  Quicksilver Diskon Hingga 80%

BSM Palembang akan menggenjot pembiayaan di segmen komersial dan small linkage pada tahun 2015 ini. Di segmen ini, BSM akan membidik sektor perkapalan, jasa kontraktor, kesehatan, dan pendidikan.

“Pada Maret ini, pembiayaan BSM Palembang mencapai 93,84 persen. Pembiayaan pada awal tahun cenderung melambat menunggu pemulihan ekonomi akibat perlambatan pada 2014. Selain itu, pada 2014, BSM fokus pada recovery dengan membentuk Regional Representative Financing Recovery (R3) satuan kerja yang khusus menangani pemulihan pembiayaan bermasalah,” katanya.

Baca Juga:  Bank Sumsel Babel Pertemukan 2 Perupa di Tantangan Pesirah

Menurutnya, sektor perdagangan di Palembang sangat potensial. Maka dari itu, BSM mengarah ke segmen UMKM karena secara nasional porsi penyaluran ke segmen tersebut mengambil porsi lebih dari 67 persen dari total pembiayaan. “Hingga bulan lalu, kita mencatat pembiayaan Rp602,02 miliar dari target Rp641 miliar,” katanya.#pit

Komentar Anda
Loading...