Banyuasin, BP
Fasilitas terbatas membuat semua SMA/sederajat di Banyuasin belum bisa melaksanakan Ujian Nasional (UN) dengan sistem online komputer. Bupati Yan Anton Ferdian mengakui tahun ini UN Banyuasin belum bisa menerapkan sistem online.
Fasilitas komputer terbatas dan sejumlah daerah malah belum sampai sinyal internet, terutama di kawasan perairan. “Insya Allah tahun depan Diknas Banyuasin baru bisa menerapkan UN online percontohan untuk beberapa sekolah,” jelasnya.
Untuk fasilitas komputer dan peralatan internet, pihakmya masih menunggu formulasi dari Dinas Pendidikan. Karena masih banyak sekolah yang sama sekali belum memiliki komputer. Mungkin untuk UN ke depan bisa dilakukan penyewaan, khusus untuk ujian nasional.
“Nanti di kantor camat masing-masing ada server sendiri yang akan interkoneksi dengan sekolah-sekolah dan ke Pemkab Banyuasin,” ujar bupati usai memantau UN di SMAN Pangkalan Balai, MAN Pangkalan Balai, SPP Sembawa dan SMAN Talang Kelapa.
Kepala Dinas Pendidikan Banyuasin Umar Usman mengatakan, UN kali inii diikuti oleh 5.959 pelajar. Sejauh ini tidak ada kendala dari ketersediaan soal maupun yang lain. “Kami menargetkan pelajar Banyuasin lulus 100 persen,” katanya.#mew