Palembang, BP
Langkah gencar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan membuka peluang bagi masuknya investasi asing, terutama ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api (TAA), membuat negara Belarusia jatuh cinta kepada Sumsel.
Tak hanya berminat berinvestasi, bahkan Belarusia ingin mengangkat Sumsel sebagai ‘saudara angkat’. “Pemprov Sumsel dengan Belarusia, bekerja sama untuk membuat sebuah jalinan yang dikenal dengan nama sister province (provinsi angkat),” tutur Kepala Badan Promosi, dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Sumsel H Maulan Aklil, Rabu (1/4).
Maulan mengatakan, pihaknya sedang memproses jalinan kerja sama ini. Pihak Belarusia menjajaki segala bidang yang berpotensi dapat meningkatkan jumlah investasi asing di Sumsel. Tidak hanya investasi di bidang perkebunan, juga ada banyak investasi yang ditawarkan kepada Belarusia, seperti di bidang pertanian, pertambangan, dan peternakan.
Sumsel pun akan mulai menjajaki kelebihan potensi apa yang dimiliki Belarusia dan bisa membawa keuntungan terhadap Sumsel. Belarusia adalah wilayah di kawasan Eropa Timur yang cukup berkembang.
Sebelumnya, kedua pihak telah rapat perencanaan kerja sama di bidang perkebunan karet Sumsel. Namun, keseriusan lebih ditunjukkan saat Duta Besar Republik Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky, melakukan pembicaran lebih lanjut terkait peluang kerja sama dengan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, 31 Maret lalu, di Hotel Sultan Jakarta.
Sementara itu, Duta Besar Republik Belarusia untuk Indonesia, Vladimir Lopato Zagorsky mengatakan, Belarusia sangat tertarik untuk berinvestasi di Sumsel. Sebelumnya, Belarusia tertarik mendirikan pabrik ban di Sumsel karena melihat potensi perkebunan karet di Sumsel sangatlah berlimpah.
“Namun kali ini tidak menutup kemungkinan di bidang lain seperti pertanian, perkebunan, dan kebudayaan,” paparnya.
Alex mengatakan, pihaknya menyambut baik peluang kerja sama serta rencana investasi dari Belarusia. Dalam kesempatan itu, Alex menawarkan beberapa potensi yang dimiliki Sumsel. Sumsel merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang berlimpah. Yakni di antaranya batubara, minyak, gas, dan panas bumi. Di bidang perkebunan, Sumsel menjadi salah satu daerah yang memproduksi karet terbesar di dunia.
Saat ini diketahui bahwa Pemprov Sumsel sedang mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api–api sebagai pintu utama perekonomian di Sumsel.
“Kami pun menawarkan kerja sama di bidang lain dan dibutuhkan oleh Sumsel, seperti di bidang kesehatan dan olahraga. Kami inginnya kerja sama di bidang sumber daya manusia yang terampil sebagai pelatih cabang olahraga, karena bisa turut mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang,” tandasnya.#idz