PGS, Palembang Banjir Diskon

20

Palembang, BP
Palembang Great Sales (PGS) 2015 per 2 April – 2 Mei 2015 membuat Kota Palembang banjir diskon. Setiap perhotelan, restoran, tempat hiburan, dan UMKM bebas menentukan diskon yang dipersembahkan bagi masyarakat Palembang dan luar daerah.

Ketua PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan, pihaknya memberikan kebebasan kepada para peserta untuk memberikan diskon. “Kita berikan kebebasan, bisa sampai kisaran up to 70 persen. Kita akan menindak peserta yang melakukan kecurangan dengan menaikkan harga sebelum didiskon. Ini akan kita langsung black list, dan tidak diperkenankan menjadi peserta. Maka dari itu kita akan pantau terus,” katanya.

Baca Juga:  General Manager Pertamina Tetap Pimpin Upacara

Palembang Great Sales tidak terpusat di satu titik. Sekitar 500 tenant telah bergabung menjadi peserta, meliputi hotel, department store, usaha kerajinan UMKM –songket, pempek—, tempat hiburan, dengan tanda ‘Palembang Great Sale’. Nantinya masyarakat yang berkunjung di sana akan mendapatkan diskon.

Menurutnya, selain untuk menggerakkan sektor ekonomi di Palembang, PGS juga akan meningkatkan occupancy hotel yang saat ini sekitar 40 persen. “Kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan PHRI. Selain itu juga tujuan akhir Palembang Great Sale akan menyamai Singapura Great Sale yang setiap bulan Juni sangat dinantikan, termasuk oleh orang Indonesia,” katanya.

Baca Juga:  Permintaan Sembako Meningkat

Sementara itu, Irene Camelyn Sinaga, Plt Kepala Disbudpar Sumsel, mengatakan, hotel dan restoran menjadi salah satu penyumpang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Adanya peraturan Kemenpan beberapa waktu lalu membuat industri ini sepi. Dengan adanya gagasan PHRI menyatukan pelaku usaha berbagai sektor untuk bergabung di PGS, diharapkan menghidupkan lagi sektor perhotelan, kuliner, dan lainnya.

Baca Juga:  Serikat Pertamina Tolak Pembina Upacara HUT RI ke 74 dari Pejabat Eksternal

Menurutnya, untuk mengenalkan PGS keluar Sumsel, pihaknya mengandalkan beberapa direct flight dari Palembang. Seperti Yogyakarta, Jakarta, Bali, dan Medan. “Kita sebarkan informasi, agar tidak hanya Sumsel saja yang tahu, tapi juga Indonesia dan luar negeri, bahwa ada great sale di Palembang,” katanya.

Ditambahkannya, saat low season 2014, wisatawan yang datang mencapai 3 juta orang per tahun. Menurutnya, tahun 2015 ini, pihaknya menargetkan kunjungan melebihi angka tersebut. “Perbandingan wisatawan domestik dan internasional berbanding sama 50:50,” katanya. #pit.

Komentar Anda
Loading...