Banyuasin, BP
Kecamatan Betung sebagai salah satu wajah Kabupaten Banyuasin seharusnya memberikan kesan baik. Ironisnya yang terjadi saat ini, setiap yang datang ke Banyuasin akan disambut oleh tumpukan sampah dan pasar yang semrawut.
Dari pantauan BeritaPagi, kontainer sampah di Simpang Tugu Polwan Kecamatan Banyuasin seperti tidak terurus. Sampah meluber bahkan sampai ke badan Jalan Lintas Timur Banyuasin.
Budi Sulaiman (47), warga Kelurahan Betung, mengeluhkan kontainer yang disediakan pemerintah daerah Banyuasin karena seharusnya tidak diletakkan sembarangan tempat. Kotoran sampah ini mengganggu pemandangan kota Betung.
“Saya rasa lokasi kontainer sampah itu kurang tepat diletakkan di tengah pertigaan itu. Apalagi kalau kurang terawat seperti ini. Kurang sedap di mata dan tidak enak di hidung,” keluhnya.
Pihaknya berharap, ada upaya dari pemerintah, dalam hal ini DKPP Banyuasin, untuk memindahkan kontainer tersebut. “Kami harap kontainer sampah segera dipindah agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal di sekitar tempat itu,” tuturnya.
Wakil DPRD Banyuasin Askolani engatakan, memang tidak layak kalau kontainer sampah diletakkan di pinggir Jalan Lintas Sumatra. Pasalnya, itu sudah mengganggu keindahan tata kota Betung yang merupakan kota kembar dengan ibukota Banyuasin, Pangkalan Balai. “Saya minta kepada dinas terkait segera bertindak cepat dan mengatasi keluhan warga di sekitar itu, karena telah mengganggu lingkungan mereka,” atanya.#ew