Pemda Diminta Buat Perda Kebersihan Lingkungan

11

Jakarta, BP
Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla (JK) meminta pemerintah daerah (Pemda) membuat peraturan daerah (Perda) yang mewajibkan warga membersihkan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.

“Sekarang bikin perda-lah yang mewajibkan penduduk membersihkan selokan di depan rumah,” ujar Wapres RI pada peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015 di Balai Sidang Jakarta, Selasa (24/3) lalu.

Wapres meminta seluruh pemda melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan untuk menekan masalah kesehatan yang muncul akibat kondisi lingkungan yang buruk.

“Baik di Jakarta atau kota lain, libatkanlah masyarakat untuk membersihkan kotanya. Jangan masyarakat yang memberikan tugas kebersihan semuanya kepada walikota untuk membersihkan kotanya,” kata Wapres RI, seperti dilansir antaranews.

Baca Juga:  Manchester United Kantungi Tiket 16 Besar Usai Gulingkan Barcelona

Wapres juga meminta pemda membuat gerakan kebersihan. “Saya sudah minta Kota Makassar untuk bikin tapi belum ada. Ahok (Gubernur DKI Jakarta-red) juga belum ada. Saya minta laksanakan dengan betul agar bagaimana semua orang menjadi petugas kebersihan,” pinta Wapres.

Wapres menyampaikan, kebersihan suatu kota, tergantung pada kebiasaan masyarakatnya dalam membersihkan lingkungan sekitar. Wapres menambahkan, kepemimpinan yang disiplin, merupakan kunci untuk membangun kota cerdas di dunia.

“Ternyata salah satu yang perlu dicatat ialah kepemimpinan suatu kota itu, seperti kedisiplinan dalam membikin aturan dan dijalankan dengan baik,” kata JK.

Baca Juga:  Pimpinan MPR - MUI Bahas Amandemen UUD 1945

Kedisipilinan dan penerapan peraturan harus dijalankan secara benar, sehingga tidak mudah dalam memberikan izin yang belum sesuai syarat pembangunan.

“Warga yang buang sampah sembarangan apa hukumannya. Orang jualan sembarangan apa hukumannya, kalo dia jualan seperti itu (kaki lima) apa tindakannya. Jika selalu permisif ya tidak bisa jalan (kota cerdas-red),” tandas Wapres RI.

Wapres menyatakan, kota cerdas harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki disiplin tinggi dan kecerdasan aturan secara disiplin, dan hukuman yang dijalankan dengan tegas.

Wapres menegaskan pemimpin suatu kota harus tegas dalam memberi jawaban ya atau tidak kepada suatu pembangunan yang nantinya dapat memajukan atau malah menghancurkan masa depan kota tersebut.

Baca Juga:  Pemerintah Setujui POD Lapangan Pertama Geng North WK North Ganal  dan Lapangan Gehem WK Ganal dan WK Rapak Dengan Investasi Sekitar Rp 280 triliun

“Kota-kota yang baik identik dengan kepemimpinan kota itu, seperti Jakarta dengan Ali Sadikin yang selalu dikenang sebagai legenda di Jakarta. Makassar juga punya legenda, dan di Padang ada Pak Syahrul Yasin Limpo yang membuat Padang menjadi kota yang paling bersih pada masanya,” kata JK.

IKCI dibuat untuk memberikan penghargaan kepada kota-kota yang berhasil menerapkan konsep kota cerdas, sehingga bisa meningkatkan taraf hidup warganya. Sekitar 98 walikota di Indonesia menghadiri IKCI 2015. O ton

Komentar Anda
Loading...