Muaraenim, BP
Kondisi di beberapa titik akses jalan menuju dua kecamatan masing-masing Semende Darat Tengah (SDT), dan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muaraenim, sudah sangat mengkhawatirkan. Jika tidak di lakukan penanganan dikhawatirkan akan terjadi amblas.
Pantauan koran ini, Selasa (18/3), terlihat saat ini dibeberapa titik jalan akses menuju puluhan desa di dua kecamatan tersebut sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan badan jalan tersebut sekarang ini kondisinya sudah menggantung dan badan jalan sudah berada di bibir jurang dengan kedalaman puluhan meter. Terlebih pada perlintasan tersebut tidak ada rambu-rambu atau penyangga.
Menurut Alimin, pengendara angkutan umum trayek Semende-Tanjungenim, dengan kondisi jalan seperti itu mengharuskan pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati. Apalagi menurutnya kondisi jalan yang sangat sempit, sehingga menyulitkan kendaraan jika berpapasan.
“Kalau berpapasan ada salah satunya yang harus mengalah, terkadang salah satunya harus mundur untuk mencari lokasi jalan yang agak lebar biar sama-sama bisa lewat,’ jelasnya. Dirinya dan para pengendara lain sangat mendukung, pihak terkait segera memasang bronjong penahan tanah dan badan jalan khususnya di beberapa titik yang memang sudah sangat mengkhawatirkan. Diakuinya, titik lokasi jalan yang sudah sangat mengkhawatirkan dan terancam longsor untuk jalur tersebut sudah sangat banyak. Hanya saja menurutnya dibeberapa titik sudah sangat mendesak.
Dikatakannya, seperti di jalur memasuki desa Tebing Abang dan desa Tanjung Raya kalau dari arah Pulau Panggung, kondisinya sudah sangat mengkhawatirkan dan terancam longsor, menurut kami itu sudah sangat perlu dipasang penahan,” jelasnya.
Senada Hamid, warga Desa Pajar Bulan Kecamatan SDU mengaku, akses jalan tersebut merupakan akses utama menuju kedua kecamatan tersebut. Jika jalan tersebut putus menurutnya jelas puluhan desa akan terisolir. Menurutnya, jika titik longsor terjadi sebelum Desa Tanjung Raya Kecamatan SDT longsor, masih ada jalan alternatif melalui Desa Muara Tenang, namun jarak tempuhnya cukup jauh,karena harus memutar.
Tapi kalau yang longsor antara Desa Pulau Panggung dan Desa Tebing Abang, jelas dua kecamatan akan terisolir karena tidak ada jalan lain karena itulah satu-satunya,” ujarnya. #nur