Prioritaskan Bangun Jalan Usaha Tani

25

Pagaralam,BP

Pemerintah Kota Pagaralam akan terus memprioritaskan pembangunan jalan untuk usaha tani baik untuk areal persawahan maupun areal perkebunan. Untuk itu, meskipun masih banyak akses pertanian di lima kecamatan berupa tanah, namun pembangunannya akan diprioritaskan dan dilakukan bertahap.

Seperti tahun ini, jika tidak ada halangan sekitar 12 jalan usaha tani akan dibangun untuk memudahkan petani mengangkut hasil pertanian. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Pangan dan Hortikultura Kota Pagaralam Jumaldi Jani melalui Kabid PLA dan Sarana dan Prasarana Erizon, Rabu ( 12/3).

Baca Juga:  Basarnas Pagaralam Terima Laporan Masyarakat 24 Jam

“Tahun ini akan dibangun jalan usaha tani di 12 lokasi, tersebar di lima kecamatan se Kota Pagaralam,”ungkapnya.

Menurutnya, jalan usaha tani, di antaranya 3 lokasi di Kecamatan Dempo Selatan, 1 lokasi di Kecamatan Pagaralam Selatan, 1 lokasi di Kecamatan Pagaralam Utara, 2 lokasi di Kecamatan Dempo Utara, dan 5 lokasi di Kecamatan Dempo Tengah.

“Sejauh ini kondisi akses menuju sentra pertanian, baik itu areal persawahan atau sayuran banyak yang belum difasilitasi jalan layak. Dengan kata lain masih berupa tanah. Kondisi ini tak hanya merepotkan petani, pun menyulitkan pengangkutan hasil pertanian, terlebih jika musim hujan,” katanya.

Baca Juga:  Pagaralam – Palembang Rp300.000

Mengenai pembangunan sendiri dikatakan Erizon, akan dilaksanakan melalui suntikan DAK (dana alokasi khusus), dari Kementerian Pertanian, ditambah dana aspirasi dewan (APBD). “Tahun ini dibangun 12 jalan usaha tani, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2013 lalu, yang hanya 11 lokasi. Untuk serapan dana jalan usaha tani ini berkisar Rp.60 juta hingga Rp.187 juta dengan panjang hingga 300 meter berupa cor beton,”katanya.

Baca Juga:  Curah Hujan Tinggi, Jalan Amblas

Selain dibangun sarana untuk memudahkan pengangkutan, juga akan dibangun 6 titik dam parit. Dam parit sendiri akan difungsikan sebagai saluran air untuk pembagian atau suplai mengairi areal pertanian. “Diharapkan dengan adanya pembangunan ini, petani bisa lebih lancar lagi dalam mengangkut hasil pertanian maupun mengelola lahan pertanian mereka. Soalnya selama ini petani memikul karung berisikan sayuran atau hasil panen lainnya, paling tidak dengan adanya jalan ini bisa diangkut dengan motor,”katanya. #dar

Komentar Anda
Loading...