Binaan PT BMH Panen Raya Padi
Targetkan Tanam 2.000 Hektar Tanaman Kehidupan
Kayuagung, BP
Ratusan warga Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), bersama manajemen PT Bumi Mekar Hijau (BMH) perusahaan yang bergerak di Bidang Hutan Tanaman Industri (HTI) secara bersama melakukan panen raya padi dia areal seluas 382 hektar. Bahkan kedepan perusahaan menargetkan mampu membuka areal pertanian bertanam padi untuk masyarakat sebanyak 1000 -2000 ha di area tanaman kehidupan yang dibina oleh PT BMH.
Direktur Utama PT BMH Jonathan Ginting, didampingi Public Relations PT BMH Iwan Setiawan, Rabu (12/3), saat panen raya padi hasil pemanfaatan area tanaman kehidupan Distrik Biyuku Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampan OKI mengatakan, saat ini area tanaman kehidupan di sekitar PT BMH seluas 481 ha yang telah ditanam dan sudah menghasilkan seluas 382 ha.
“Target kita luas tanam harus ditambah, dan mampu tanam seluas 1000 ha bahkan 2000ha. Ini bentuk kepedulian dan cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari PT BMH yang bergerak di bidang kehutanan juga mendukung Pemprov Sumsel dalam menjaga ketahanan pangan. Selama ini kita sudah membantu 700kg pupuk CRV, 803 kg NPK, herbisida 930lt RO UP, 820lt rolixon, tahun 2014 ini memberikan bantuan berupa 2 handtractor, mesin pompa air, herbisida, insektisida, 22 ekor kerbau untuk 10 kelompok tani dan sebagainya,” katanya.
Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemprov Sumsel, DR Amruzi Minha MS didampingi Staf Ahli Khusus Gubernur Perubahan Iklim Pemprov Sumsel DR Najib Asmani dan Tenaga Ahli Pertanian Unsri DR Umar Harun memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah memberikan perhatian penuh terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Kami berikan apresiasi terhadap PT BMH yang telah membantu perekonomian masyarakat di Desa Riding , saat ini Sumsel sudah swasembada pangan dengan produksi 2,3juta ton surplus 1,5juta ton beras, untuk konsumsi 800juta ton, apalagi ditambah produksi padi disini. Desa ini Emas Hijau, belum tersentuh bantuan pemerintah tetapi sudah mampu menghasilkan. Kedepan Pemprov Sumsel akan memberikan bantuan, berupa bibit, pupuk dana alat pertanian, nanti saya akan laporkan ke gubernur agar bisa dibantu alat penggilingan padi. Dan PT BMH ini agar bisa menjadi contoh bagi yang lain karena pionir,” kata DR Amruzi.
Pihaknya berharap lahan yang masih banyak yang kosong tersebut dapat dimanfaatkan dengan menanam tanaman sela bukan hanya padi.” Lahan ini berpotensi untuk ditanam palawija, cabae, dan lainnya, sehingga kedepan desa ini mampu membantu dalam ketahanan pangan,” jelasnya.
Asisten II Pemkab OKI H Rosidi mengatakan sangat senang dengan kepedulian yang ditunjukkan perusahaan kepada masyarakat. Menurutnya antara perusahaan dan masyarakat harus jalan seiring demi meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan ekonomi bersama.
Menurutnya, perusahaan secara bertahap mampu merubah budaya petani lokal yg tadinya dengan pola sonor menjadi pola budidaya menetap. Hal ini juga sebagai upaya pencegahan terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Dalam kesempatan itu juga, diberikan kaos yang bertuliskan aksi “gajahlaba” gerakan jaga hutan dan lahan dari bahaya api, 2 unit mesin perontok padi sebanyak 2unit oleh PT BMH, diberikan secara langsung oleh Dirut PT BMH Jonathan Ginting, Dirut PT SBA Wood Industries Efendy dan Asisten II Pemkab OKI H Rosidi serta Kepala Badan Ketahanan Pangan Pemprov Sumsel DR Amruzi Minha MS. #hen