Menilik Strategi Muba di Arena Musrenbang

Sekayu, BP
Apalagi yang dibuat Muba untuk rakyatnya? Prestasi apa lagi hendak dicapai kabupaten terkaya di Sumsel ini? Awal sekali ada berobat dan sekolah gratis pertama di Sumsel. Kini warga se Sumsel pun terkaget Muba sudah menjalankan alokasi dana desa satu miliar satu desa(ADD) disaat pemerintah pusat baru merancangnya. Di tahun kedua pelaksanaan ADD baru pemerintah pusat menggulirkan kebijakan serupa.
Selasa lalu, Bupati Musi Banyuasin H. Pahri Azhari memaparkan strategi pembangunan 2015 pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) Tahun 2014, di Auditorium Pemkab Muba.
“Tahun 2015 kita dirikan masjid raya. Kawasan sepanjang sungai Musi kita tata ulang, kita buat destinasi wisata.
Sebagai pendukung kita sediakan juga kapal roda lambung, drainase kota dimutakhirkan. Untuk sumber daya kita maksimalkan Balai Latihan Kerja (BLK). Ada satu lagi yang kita kembangkan yaitu Muba Agriculture Development and Entrepreneurship Center (MADEC). Yang terakhir ini untuk menopang program Anggaran Dana Desa (ADD),” papar Pahri.
Musrenbang, kata Pahri, penting karena jadi modal membuat rencana kerja yang selanjutnya dituangkan rencana kerja pembangunan daerah (RKPD).
Peran aktif seluruh kalangan masyarakat di Muba dan dukungan pemerintah provinsi dan pusat dijadikan pemacu pembangunan di Muba.
Siap-siap, buat warga Muba. Di tahun 2015 banyak karya bakal muncul. Karena sudah digagas dan disosialisasikan setahun di depan tak ada kata lain bagi warga Muba kecuali ikut mengawasi, mencermati pembangunannya.
Tak kurang penting warga harus sudah bersiap ambil peluang dan manfaat fasilitas yang disediakan pemerintah. # arf