Citra Satelit Deteksi 1.311 Titik Api di Sumatera
Pekanbaru, BP
Satelit NOAA 18 milik Amerika Serikat mendeteksi 1.311 titik panas di daratan Pulau Sumatera selama dua pekan Maret 2014, dan terbanyak di beberapa kabupaten/kota dalam Provinsi Riau dengan 792 “hotspot”.
“Kalau dilihat dari pergerakannya, jumlah titik panas di Sumatera dalam satu pekan ini terus meningkat,” kata Kepala Bidang Data Badan Nasional Penangguangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo kepada pers di Pekanbaru, Kamis.
Terbanyak titik panas menurut dia, terdeteksi pada Selasa (11/3) yakni mencapai 259 “hotspot”.
Menurut data yang dirilis Tim Satgas Penanggulangan Bencana Kabut Asap Riau, jumlah tersebut meningkat dibandingkan sebelumnya dimana di Sumatera terdeteksi 228 titik panas.
Sementara khususnya di Riau, kata dia, pada Selasa (11/3) terdeteksi 168 titik panas, sebelumnya hanya 145 titik.
Namun terakhir pada Rabu (12/3), satelit yang sama mendeteksi terjadi penurunan jumlah titik panas di Sumatera yakni menjadi 99 titik dan di daratan Riau tinggal 46 titik.
Untuk di Riau, Satgas merilis titik panas tersebar di sebanyak enam kabuaten/kota, terbanyak di Kabupaten Kepulauan Meranti yakni 16 titik.
Kemudian di Bengkalis dan Indragiri Hilir masing-masing sembilan titik dan di Pelalawan terdapat tujuh titik panas.
Selanjutnya di Kabupaten Siak terdeteksi tiga titik, dan di Rokan Hilir ada sebanyak dua titik panas.
Sementara sejumlah kabupaten/kota lainnya seperti Rokan Hulu, Dumai, Pekanbaru, Kampar, dan Indragiri Hulu serta Kuantan Singingi tidak terdeteksi titik panas. #ant