
PALEMBANG-BP, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Surat Keputusan Nomor 3828/PB.01/A.II.01.44/99/44/2025 tertanggal 15 April 2025 telah mengesahkan kepengurusan NU Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin Rais KH Mal An Abdullah serta ketua KH Hendra Zainuddin Al Qodiri serta dibantu jajaran kepengurusan lainnya.
Menurut KH Hendra Zainuddin Al Qodiri, pihaknya saat ini tengah gencar melakukan konsolidasi baik internal maupun eksternal. Apalagi dalam beberapa waktu terakhir keberadaan PWNU Sumsel vakum sejak meninggalnya KH Amiruddin Nahrawi Ketua PWNU Sumsel saat ini.
“Yang pasti kita tengah mempersiapkan acara pelantikan yang direncanakan pada pertengahan Juni mendatang. Dijadwalkan Rais Aam KH Miftahul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bisa hadir langsung untuk melantik kepengurusan baru ini,” ujar KH Hendra Zainuddin Al Qodiri, Rabu (30/4).
Ditambahkan pria yang akrab disapa Ustadz Hendra ini, dalam acara pelantikan juga akan ditandatangani beberapa MoU dengan berbagai pihak terkait dengan PWNU Sumsel. Karena beberapa program PWNU Sumsel ke depan nantinya banyak melibatkan berbegai instansi pemerintah maupun swasta.
“Hal ini sesuai semangat kerja PBNU saat ini dengan tema Merawat Jagat Membangun Peradaban, maka kami akan implementasikan dalam bentuk program yang benar-benar menyentuh masyarakat bawah,” tambah KH Hendra Zainuddin Al Qodiri yang juga pimpinan Pesantren Aulia Cendikia ini.
Sementara itu, dalam waktu dekat, Kamis (22/5) mendatang PWNU Sumsel akan melaunching portal berita NU Sumsel Online. Menurut Ustadz Hendra, dalam portal berita ini nanti bukan hanya berisi pemberitaan mengenai aktifitas NU namun juga memberikan nilai-nilai dakwah bagi warga NU dan umat Islam secara umum.
“Jadi silakan warga NU se Sumsel untuk memanfaatkan portal berita ini sebagai sarana komunikasi. Serta, kalau ada hal yang perlu dipublikasikan secara luas, diberi kesempatan untuk memanfaatkannya. Kegiatan Ranting maupun Majelis Wakil Cabang (MWC) harus memperoleh porsi yang besar sehingga dapat menjadi contoh pengurus lainnya,” ujarnya. (hus/ril)