Palembang Ternyata Masuk Dalam Jalur Rempah , Menuju Warisan Budaya Dunia 

62
Dinas Kebudayaan kota Palembang menggelar workshop “Tata Kelola Jalur Rempah Palembang” , Jejak Rempah di Palembang : Membaca Navigasi Masa Lalu Merajut Masa Depan” di Hotel Swarna Dwipa  Palembang, Kamis (3/10).(BP/udi)

Palembang, BP- Dinas Kebudayaan kota Palembang menggelar workshop “Tata Kelola Jalur Rempah Palembang” , Jejak Rempah di Palembang : Membaca Navigasi Masa Lalu Merajut Masa Depan” di Hotel Swarna Dwipa  Palembang, Kamis (3/10).

Kegiatan itu dibuka Plt Asisten II Bidang Perekonomian  dan Pembangunan Setda Kota Palembang, Rudi Indawan melibatkan berbagai narasumber ahli di bidangnya dan peserta dari stakeholder terkait.
“Dalam kesempatan ini kita mengadakan Workshop ini di Palembang dengan tujuan yang sangat penting yakni pengelolaan jalur rempah Palembang secara berkelanjutan,” kata Rudi Indawan.
Apalagi menurutnya jalur rempah ini pihaknya sudah rencanakan saat dirinya menjadi Kabid Cagar Budaya Di Dinas Kebudayaan kota Palembang dan ini ternyata sudah terealisasi.
Dia mengajak untuk menjadikan jalur rempah Palembang tidak hanya membanggakan tapi juga menjadi sumber inspirasi bagi semua terutama generasi mendatang.
“Kegiatan ini digagas sejak lama. Workshop dalam rangka menyambut seminar internasional tahun depan soal jalur rempah,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali kepada wartawan, Kamis (3/10).
Affan menjelaskan, berdasarkan catatan sejarah, sejak zaman dulu Kota Palembang cukup diminati bangsa asing mulai abad 7, 13,14 masehi sampai masa Kesultanan Palembang darussalam. Artinya Palembang, sejak dulu sangat menarik menjadi destinasi.
“Maka kita sekarang melakukan upaya bagaimana Palembang menjadi destinasi, sebab banyak potensi budaya dan warisan lainnya baik benda maupun tak benda. Namun ini perlu sentuhan agar dapat mendunia,” katanya.
Mengenai jalur rempah, lanjut Affan, bukan hanya bicara perdagangan rempah-rempah saja. Banyak aspek terlibat, mulai dari seni budaya, arsitektur, kuliner, hingga pengaruh spritualitas (keagamaan dan kepercayaan.red).
Untuk itu jalur rempah Palembang menjadi suatu yang menarik untuk dipublikasikan ke generasi muda dan menjadikannya warisan budaya yang diakui serta dilestarikan masyarakatnya sendiri.
“Apalagi jalur rempah menjadi target Kemendikti RI menjadi warisan budaya dunia,” katanya.
Selain itu hal ini menurutnya penting bagi semua stakeholder berkolaborasi bersinergi mewujudkannya jalur rempah Palembang ini.#udi
Baca Juga:  Ratib Samman, Amalan Resmi Kesultanan Palembang
Komentar Anda
Loading...