Universitas Indo Global Mandiri Resmi Miliki Fakultas Kedokteran

54
Suasana pemotongan tumpeng  usai soft launching Fakultas Kedokteran UIGM, Sabtu (28/9). (BP/ist)

Palembang, BP– Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) memberikan pilihan baru bagi bagi para lulusan SMA/SMK di Sumatera Selatan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi. UIGM secara resmi meluncurkan Program Studi Kedokteran Program Sarjana pada Fakultas Kedokterannya pada tahun ini.

Yayasan Indo Global Mandiri secara resmi telah mendapatkan izin dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk membuka Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Program Profesi pada Universitas Indo Global Mandiri.

Rektor UIGM, Dr. H. Marzuki Alie, SE, MM, menjelaskan  UIGM telah menyiapkan puluhan dosen pengajar yang akan mendidik 50 mahasiswa angkatan pertama Fakultas Kedokteran (FK). Mereka para mahasiswa baru UIGM nantinya diharapkan menjadi dokter yang memiliki kepedulian pada daerah dan masyarakat di desa-desa.

“Kami berkomitmen untuk membentuk  generasi dokter yang tidak hanya unggul dalam kompetensi medis, tetapi juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat,” katanya usai soft launching Fakultas Kedokteran UIGM, Sabtu (28/9).

Baca Juga:  Dana Kampanye Pilgub Sumsel Disepakati Rp97 Miliar

Dari kuota 50 orang mahasiswa baru, Marzuki menyiapkan beasiswa penuh untuk bersekolah secara gratis di Fakultas Kedokteran sebanyak 10 persen dari jumlah kuota. Para peraih beasiswa ini diharapkan mampu mengabdikan dirinya untuk masyarakat selepas menjadi dokter.

“Kedokteran UIGM memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Sumsel yang secara topografi wilayahnya sebagian besar merupakan wilayah rawa dan perairan,” katanya.

Untuk menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran UIGM, Marzuki memberikan garansi sekolah kedokteran termurah di Sumsel. Dirinya pun memberikan kelonggaran pembayaran kepada peserta didik untuk membayar biaya pendidikan secara bertahap.

“Kita memberikan biaya yang relatif terjangkau. Kalau tidak mampu membayar dalam satu kali bisa dicicil hingga tiga kali. Untuk biaya awal Rp125 juta dan biaya SPP Rp27 juta,” katanya.

Tak hanya beasiswa untuk mahasiswa kedokteran, UIGM juga setiap tahunnya memberikan beasiswa kepada ratusan mahasiswa dari kabupaten dan kota di Sumsel. Menurutnya banyak mahasiswa UIGM yang berasal dari keluarga kurang mampu sehingga UIGM memberikan beasiswa agar mereka dapat mengenyam pendidikan.

Baca Juga:  Berkas Tahap Satu Kasus Penistaan Agama Lina Mukherjee di Limpahkan Polisi ke JPU

“Selain biaya gratis, mereka yang berkuliah dengan beasiswa diberikan uang saku bulanan. Kedepan mereka kita siapkan rusun khusus mahasiswa agar mereka mendapatkan tempat tinggal gratis,” jelas dia.

Menurutnya Fakultas Kedokteran UIGM didirikan karena beberapa alasan utama, yaitu: kebutuhan tenaga dokter dan kesehatan di Indonesia belum maksimal, rendahnya pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah-daerah pedesaan. Untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia yang pintar dan cerdas, tetapi tidak memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk kuliah di bidang kedokteran

Tidak hanya itu, FK UIGM juga telah memiliki tablet anatomi ‘Anatomage’, perangkat digital yang menampilkan anatomi tubuh manusia secara virtual yang memungkinkan visualisasi dan simulasi tubuh manusia dalam bentuk tiga dimensi. Secara sederhananya disebut juga dengan ‘mayat digital’ sesuai dengan kebutuhan yang dipersyaratkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes).

Baca Juga:  Balaputra Dewa Gandeng Polda Tumbuhkan Peduli Museum

Sedangkan tim Pembina Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri)  Prof Dr dr Irfanuddin  SpKO M.Pd.Ked mengatakan, Fakultas Kedokteran  Unsri siap membantu Fakultas Kedokteran UIGM sampai dengan mandiri .

“ Mudah-mudahan mungkin dalam waktu tidak lama Fakultas Kedoktera UIGM bisa mandiri , kami  tidak mau binaan kami pada saat akreditasi  pertama kali masih berstatus baik, kami ingin bahwa waktu dua tahun kita janji bersama akreditas Fakultas Kedokteran UIGM harus minimal baik sekali, dan kita siap membantu,” katanya.

Soft launching Fakultas Kedokteran UIGM, Sabtu (28/9) di tandai dengan pemotongan tumpeng  yang dihadiri Rektor UIGM  Dr H Marzuki Alie, Pembina Yayasan Indo Global Mandiri (IGM). Dr. Hj. Asmawati, SE, MM,  Ketua Yayasan  IGM Muhammad Fadhiel Alie, S.Kom., B.I.T., M.T.I dan civitas akademika UIGM Palembang dan para tamu undangan .#udi

 

Komentar Anda
Loading...