Anggota DPRD Provinsi Sumsel Dapil II  Sorot  Pelataran Sungai Musi Seputaran Pasar 16 Ilir Untuk Pengembangan Wisata 

28
Reses tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel II (Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang)  di gelar dilingkungan sekitar kelurahan 16 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1 dan menyerap aspirasi masyarakat disekitar lingkungan Kelurahan 13 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1 di pelataran belakang Pasar 16 Ilir , Palembang, Rabu (18/10).(BP/ist)

Palembang, BP- Reses tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel II (Ilir Timur 1, Ilir Timur II, Ilir Timur III, Alang Alang Lebar, Sukarame, Kemuning, Sako, Kalidoni, dan Sematang Borang)  di gelar dilingkungan sekitar kelurahan 16 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1 dan menyerap aspirasi masyarakat disekitar lingkungan Kelurahan 13 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1 di pelataran belakang Pasar 16 Ilir , Palembang, Rabu (18/10).

Hadir dalam reses Muhammad Yansuri SIP (Partai Golkar), Ir H Zulfikri Kadir (PDI Perjuangan), H M Anwar Al Syadat SSi MSi (PKS), Dr H Budiarto Marsul SE MSi (Partai Gerindra), Tamtama Tanjung (Partai Demokrat), Antoni Yuzar SH,MH (Partai Kebangkitan Bangsa) dan H Nopianto S.Sos MM (Partai Nasdem).

Koordinator reses Dr H Budiarto Marsul SE MSi mengatakan,pelataran sungai Musi ini luar biasa menjadi destinasi wisata. Selain itu juga ada kampung kreatif sehingga disini menjadi pusat perekonomian yang harus dipelihara bersama-sama.

“Kita juga harus menjaga keamanan, kebersihan juga dijaga dengan baik. Memang anggarannya masih kurang permintaan dari Sekcam untuk dianggarkan untuk perbaikan-perbaikan fasilitas , juga untuk menjaga kebersihan pasar 16 ini agar terlihat rapi dan bersih,” ujarnya.

Lebih lanjut Budiarto menuturkan, itu semua perlu dipikirkan. Karena  tidak banyak kota yang seperti kawasan ini yang betul-betul ikonik ada jembatan Ampera yang punya sejarah luar biasa. Kemudian ada juga sungai Musi yang sejarahnya panjang luar biasa dan ini kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Baca Juga:  86 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

“Pasar 16 ini juga termasuk pusat perekonomian di Palembang. Jadi masyarakat sekitar Pasar 16 ini, mereka minta dibenahi dan ditingkatkan fasilitas yang ada termasuk fasilitas pasarnya juga diperbaiki. Sehingga ekonominya berputar, disini juga bisa menjadi destinasi wisata,” tuturnya.

Ketika ditanya adanya keluhan terkait parkir liar, Budiarto menuturkan, untuk parkir liar itu harus ditertibkan. “Bagaimana agar para pengunjung itu nyaman dengan pelayanan keamanan, ketertiban termasuk parkir, “ katanya.

Sementara itu, Antoni Yuzar SH,MH mengatakan,  mengatakan hari reses.

“Arti dari reses adalah sidang di luar gedung DPRD. Jadi kita mengunjungi daerah pemilihan khususnya daerah pemilihan Palembang 2 DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk menyerap aspirasi masyarakat di sini. Kita mendengar menerima keluhan dan masukan serta saran dari masyarakat. Pertama terkait infrastruktur, kedua penerangan lampu jalan dan aspirasi lainnya yang disampaikan kepada DPRD Sumsel dapil 2 Provinsi Sumatera Selatan,” katanya.

 

“Ada dua versi ada yang kewenangan pemerintah kota Palembang dan ada juga kewenangan Provinsi Sumatera Selatan. Nanti hasil dari reses ini yang sudah kami laksanakan akan disampaikan kepada pemerintah provinsi Sumsel ataupun pemerintah kota Palembang yang sesuai dengan kewenangan masing-masing. Walaupun itu kewenangan dari kota Palembang tetap ini aspirasi yang harus kita sampaikan,” katanya.

Baca Juga:  Menpar Arief Yahya: Aceh Go Digital, to World Best Halal Destination 2016

Dan  khusus yang kewenangan kota Palembang akan  pihaknya sampaikan juga kepada pejabat walikota Palembang dan juga tentunya DPRD Provinsi Sumatera Selatan khususnya dapil 2 akan menindaklanjuti apabila ada kaitan dengan pokok-pokok pikiran misalkan infrastruktur yang bisa disampaikan yang bisa ditindaklanjuti melalui program bantuan khusus daripada Gubernur.

“Karena bantuan gubernur ada dua versi ada yang sifatnya umum dan ada sifatnya khusus. Untuk yang sifat khusus ini yang bisa dilakukan anggota DPRD dalam mengunjungi daerah pemilihannya untuk menindaklanjuti aspirasi dari pada masyarakat,” tandasnya.

Setelah melakukan reses di sekitar kelurahan 16 Ilir. Kemudian reses dilanjutkan di Kelurahan 13 Ilir Kecamatan Ilir Timur 1.

Tamtama Tanjung mengatakan, pada reses di Kelurahan 13 Ilir ini  antusias masyarakat luar biasa. “Kemudian didukung cuaca hujan berkah. Mudah-mudahan kami tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Tamtama menuturkan, kedepan Pemerintah mengucurkan dana untuk stunting Rp 30 juta perbulan untuk tiap kelurahan dan bantuan satu desa Rp 20 juta. “Kami berharap semoga ke depan masyarakat Palembang bisa lebih sejahtera,” katanya.

Baca Juga:  Pangdam II Sriwijaya Resmi Diganti, Dijabat Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum

Tamtama menuturkan, masalah stunting ini adalah ibu yang kurang gizi. Inilah tugas negara harus hadir. “Jadi kami anggota dewan kami sudah menyetujui untuk program penanganan stunting,” katanya.

Sementara itu, untuk infrastruktur yakni di Jalan Macan lindungan, Tamtama menututkan itu masuk untuk Bantuan Gubernur. “Jadi akan diperbaiki,” katanya.

Sementara itu, Lurah 13 Ilir Rusmin Segonang mengatakan, atas nama warga mengucapkan terima kasih atas Reses tahap III Anggota DPRD Provinsi Sumsel dapil Sumsel II.

“Karena selama ini aspirasi masyarakat belum tersalurkan. Sehingga dengan ada reses tahap III ini, mereka semuanya menyampaikan keluhan-keluhan, termasuk di bidang pendidikan dan juga kesehatan termasuk juga permodalan di dalam usaha masyarakat,” katanya.

“Harapan kita adalah warga 13 Ilir ini adalah apa yang disampaikan yakni bidang kesehatan. Kemudian yang kedua pendidikan dan yang ketiga itu tentang modal modal ini untuk menyambung hidup mereka, itu semua bisa diperjuangkan oleh DPRD Sumsel,” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...