Ahli Waris Kgs Nanung dan Kuasa Hukum Cek Lokasi Tanah yang Bersengketa

17
Para ahli waris Kgs Nanung, didampingi kuasa hukumnya Sapriadi Syamsudin, beserta Tim Kepolisian Polda Sumsel, mengunjungi lokasi tanah milik ahli waris Kgs Nanung yang berada di Jalan Kolonel H Burlian KM 8 Palembang, Rabu (30/8).(BP/udi)

Palembang, BP- Para ahli waris Kgs Nanung, didampingi kuasa hukumnya Sapriadi Syamsudin, beserta Tim Kepolisian Polda Sumsel, mengunjungi lokasi tanah milik ahli waris Kgs Nanung yang berada di Jalan Kolonel H Burlian KM 8 Palembang, Rabu (30/8).

 

Kunjungan ini, setelah mereka melakukan aksi damai di depan kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Palembang terkait dugaan pemalsuan sertifikat tanah yang dilakukan terlapor Linda Hakim, pada Senin (28/8) lalu.

Baca Juga:  Pimpinan DPRD Sumsel Dukung Pemilihan Bujang Gadis Kampus Sumsel 2023

 

Kuasa hukum dari para ahli waris Kgs Nanung, Sapriadi Syamsudin SH MH, mengatakan, kedatangan mereka bersama tim kepolisian Polda Sumsel untuk mengecek lokasi.

 

Hari ini kita dan dari tim Polda Sumsel sudah cek lokasi TKP terkait dengan laporan ahli waris Kgs Nanung atas objek tanah yang diduga dipalsukan terlapor,” kata Sapriadi,  Rabu (30/8).

Baca Juga:  Putri Ariani Bertemu Jokowi: Tak Sangka Dapat Apresiasi Presiden

 

Sapriadi menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian penyelidikan dan pihaknya selaku kuasa hukum pelapor berharap laporan tersebut segera naik ke penyidikan karena upaya dari para ahli waris dalam memperjuangkan hak ini sudah bertahun-tahun.

 

“Mudah-mudahan ini menjadi atensi dari bapak Kapolri yang mulia Presiden RI atas sindikat mafia-mafia tanah di Kota Palembang secara khusus,” katanya.

Baca Juga:  Anggota KPU Kabupaten/Kota Dilantik

 

Sementara itu, saat ditanya terkait kondisi lahan tanah yang digembok dengan pagar besi dan belum bisa dicek, Sapriadi mengatakan itu semua kewenangan penyidik.

“Digembok atau tidak dibuka gemboknya itu semua kewenangan penyidik apakah nanti siapa yang akan dipanggil dalam proses penyelidikan nanti kewenangan penyidik sepenuhnya karena memang agenda kepolisian hari ini hanya untuk mengecek lokasi,” katanya.#udi

Komentar Anda
Loading...