PALEMBANG, BP- Ketua Umum DPP Pekat Indonesia Bersatu Aga Khan menilai Sumatera Selatan memiliki banyak potensi terpendam yang perlu dikembangkan lagi. Untuk itu perlu untuk terus digali serta ditumbuhkembangkan lagi melalui event-event baik berskala regional maupun nasional. Hal ini diungkapkannya saat menjadi juri kehormatan dalam Grand Final Pemilihan Putri Remaja dan Anak Indonesia tingkat Sumsel, Jumat (25/8) di The Zuri Hotel Palembang.
“Saya juga merasa memiliki tanggungjawab moral untuk mengangkat nama baik Sumsel dalam kancah nasional maupun internasional. Event malam ini merupakan salah satu yang saya anggap penting dalam menggali potensi, bakat dan minat anak maupun remaja,” ujar Aga Khan yang sehari-hari berprofesi sebagai lawyer ini.
Ditambahkan, kalangan muda harus mengambil banyak peran dalam membangun bangsa dan negara. Menyongsong visi Indonesia Emas 2045 mendatang, menuntut upaya-upaya maksimal pembekalan bagi anak dan remaja yang ada sekarang ini. Karena mereka inilah yang akan memegang kendali masa depan.
“Persaingan mendatang semakin ketat, sehingga diperlukan upaya konkrit memberikan pembekalan bagi anak dan remaja yang ada saat ini. 20 tahun mendatang, mereka inilah yang akan memegang kendali bangsa dan negara,” tambah Aga Khan yang juga Wakil Ketua Umum PP AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) ini.
Aga menjelaskan, dengan berkembangnya media sosial saat ini seharus banyak kemudahan bagi kaum muda untuk eksploitasi bakat dan kemampuannya. Sehingga harusnya keberadaan media sosial dapat dimanfaatkan secara positif serta memberi nilai tambah.
“Kan sekarang ini sedikit-sedikit viral. Nah kenapa tidak kita manfaatkan untuk memviralkan bakat serta kemampuan sehingga bisa dilirik masyarakat luas bukan hanya dalam negeri tapi luar negeri,” tambahnya lagi.
Malam Grand Final Pemilihan Putri Remaja dan Anak Indonesia tingkat Sumsel berlangsung meriah. Masing-masing finalis memberikan penampilan terbaiknya. Finalis yang terdiri dari anak dan remaja potensial dari Sumsel ini, sebelumnya lebih dulu mengikuti audisi dan penyaringan yang cukup ketat.