Palembang, BP- Lima bangunan terbakar di kawasan Jalan Temon 27 Ilir Palembang. Tepatnya di samping Masjid Amanah Kelurahan 27 Ilir Depaten Lama Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang, Jumat (14/4) malam.
Berdasarkan informasi yang beredar diketahui lima bangunan atau rumah itu ditempati oleh 721 orang dari tujuh keluarga.
Setidaknya butuh waktu sekitar dua jam untuk menjinakkan kobaran api agar benar-benar berhasil dipadamkan.
Proses pemadaman lantaran lokasi terjadi kebakaran berada di kawasan padat penduduk dan sebagian besar bangunan di kawasan tersebut bangunan berbahan kayu.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sigihartono SIK MH yang memastikan pihaknya akan menindaklanjuti arahan yang disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru.
Sementara itu, terkait dengan penyebab pasti dari terjadinya kebakaran, pihaknya belum dapat menyimpulkan.
Saat ini Unit Inafis Polrestabes Palembang masih menyelidiki dan segera melakukan olah TKP.
Anwar salah satu keluarga pemilik rumah yang terbakar menyebut kebakaran diduga berasal dari korsleting yang menyambar bahan meubel milik korban yang diketahui merupakan pengerajin mebel.
“Kebakaran itu sehabis shalat tarawih, waktu saya lihat sudah mulai membesar, kalau cerita warga yang lihat kejadiannya, awal api dari bahan meybel milik Erdi yang berada di bagian ruang depan terbakar,” katanya,Sabtu (15/4).
Gubernur Sumsel Herman Deru ikut menyampaikan, bahwa ada lima bangunan satu antaranya merupakan TK Syailendra dan empat rumah warga yang dihuni oleh tujuh kepala keluarga terdiri dari 21 orang.
“Alhamdulillah seluruh korban selamat, dan untuk TK segera kita pulihkan sebelum masuk masa pembelajaran,” katanya.
Pihaknya memastikan untuk saat ini seluruh korban yang terdampak dievakuasi tinggal di tempat yang sudah disediakan oleh pihak Kecamatan Ilir Barat 2 Palembang.
“Yang terpenting juga adalah dokumen pribadi korban, saya minta Kapolrestabes Palembang untuk petugas yang mendatangi korban membantu untuk mendata,” katanya.#udi