Gubernur Sumsel Sampaikan LKPJ TA 2022

49
Suasana usai DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat paripurna dengan agenda pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawabab (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin (27/3).(BP/udi)

Palembang, BP- DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar rapat paripurna dengan agenda pidato pengantar laporan keterangan pertanggungjawabab (LKPJ) Gubernur Sumsel Tahun Anggaran (TA) 2022, Senin (27/3).

Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati  didampingi Wakil Ketua DPRD Sumsel  Kartika Sandra Desi dan Muchendi Mahzareki  dan di hadir Gubernur Sumsel serta kepada dinas dan para undangan

Menurut Gubernur, berdasarkan data yang belum diaudit BPK per Februari 2022 , target pendapatan daerah Provinsi Sumsel Rp 10.634.451.400.140.00 terealisasi  Rp 10.235.849.833.278.70 atau sebesar  96,25 persen .

Pendapatan tersebut berasal dari realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 5.385.438.862.341.00  terealisasi Rp 4.931.014.199.344.74 atau sebesar 91,56 persen.

Baca Juga:  MK Tolak Legalkan Pernikahan Beda Agama

Untuk pendapatan transfer Rp 5.209.919.693.387.00 terealisasi Rp 5.288.928.528.005.00 atau sebesar Rp 101,52 persen.

Lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 39.092.844.412.00 terealisasi  Rp 15.907.105.929.00 atau sebesar 40.69 persen

Berikutnya, dari sisi Belanja Daerah terdapat target sebesar Rp. 10.426.397.636.784,00  terealisasi sebesar Rp. 9.663.635.876.750,69 atau sebesar 92,68 persen, di mana belanja terdiri atas:

 

  1. Belanja Operasi, target Rp.4.917.131.819.100,00 terealisasi sebesar Rp.4.499.276.793.174,07 atau sebesar 91,50 persen.

 

  1. Belanja Modal, target Rp.1.631.148.929.785,00, terealisasi sebesar Rp.1.536.370.414.095,28 atau sebesar 94,19 persen.

 

  1. Belanja Tidak Terduga, target Rp-.20.023.352.300,00 terealisasi sebesar Rp.19.613.954.801,00 atau sebesar 97,96 persen.
Baca Juga:  Mencari Sosok Pemimpin Indonesia Kedepan, Pilih Yang Berpengalaman.

 

  1. Belanja Transfer, target Rp.3.858.093.535.599,00 terealisasi sebesar Rp.3.608.374.714.680,34 atau sebesar 93,53 persen.

 

  1. Surplus/(Defisit) sebesar minus Rp.208.053.763.356 .00 terealisasi sebesar Rp.572.213.956.528,05 atau sebesar 275,03 persen.

 

Sedangkan dari sisi Pembiayaan Daerah, maka Penerimaan Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.151.946.236.644,00 terealisasi sebesar Rp.151.894.033.565,14  atau sebesar 99,97 persen.

 

Sementara itu Pengeluaran Pembiayaan Daerah terealisasi sebesar Rp.360.000.000.000,00 terealisasi sebesar Rp.202.357.225.474,00 atau sebesar 56,21 persen.

 

Terdapat Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp. 521.750.764.619,19.

 

Selain bersumber Dana APBD Provinsi Sumatera Selatan, Pembangunan di Sumatera Selatan juga dilaksanakan bersumber Dana APBN dekon dan Tugas Perbantuan (TP).

Baca Juga:  100 Tenant Kuliner Semarakkan Pucuk Coolinary Festival

 

Tugas Perbantuan (TP) Provinsi Sumatera Selatan pada Tahun 2022 sebesar Rp.147.451.953.000,00 dengan realisasi fisik 97,40 persen dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.

 

Sedangkan Tugas Perbantuan Kabupaten/Kota sebesar Rp.20.962.464.000,00 dengan realisasi fisik 98,76 persen  dan realisasi keuangan sebesar 96,77 persen.

 

Secara umum tidak terdapat permasalahan yang berarti, hanya adanya revisi anggaran dan pergantian pejabat pengelola kegiatan yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan kegiatan Tugas Perbantuan.

 

Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati mengatakan rapat paripurna di skor sampai  Senin (10/4).#udi

 

 

 

 

 

 

Komentar Anda
Loading...