Kecam Pembakaran Alquran di Swedia, Muchendi: Pemerintah Ambil Sikap!

149

PALEMBANG, BP  – Aksi pembakaran Alquran yang dilakukan tokoh politik sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, dikecam banyak pihak termasuk Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), H Muchendi Ishak Mekki.

 

Muchendi mengatakan, pihaknya kedatangan aksi Forum Umat Peduli Keadilan, berkaitan  pembakaran Al-Quran yang menyampaikan pernyataan sikap terhadap kejadian tersebut.

 

“Pernyataan  sudah dinyatakan kepada kami melalui beberapa perwakilan,  Insya Allah  apa yang menjadi pernyataan sikap  akan kami teruskan ke tingkatan yang lebih tinggi,” kata Muchendi didampingi  Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Fadli, usai  menerima kedatangan aksi Forum Umat Peduli Keadilan Sumsel di Kantor DPRD Sumsel, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga:  Peserta Ujian Calon PPPK Kemenag, Cetak Kartu Mulai 18-22 Februari 2023

 

Ketua Koordinator Komisi V DPRD Sumsel ini menegaskan,  sebagai umat muslim tentu akan merasa terhina dan hati akan  terluka dengan  kejadian pembakaran kitab suci ini.

 

“Tentu kita membutuhkan langkah  kongkret dari pemerintah pusat Republik Indonesia. Kita sebagai perwakilan  masyarakat Sumsel akan meneruskan apa yang disampaikan  forum ini tadi, Insya Allah kita  sampaikan ke beberapa kementerian,  DPR RI serta ke Presiden RI,” ucap dia.

Baca Juga:  Beri Edukasi dan Bingkisan,  PA Dyatnitalis Berharap Penghafal Al Quran Jadi Generasi Berakhlak Mulia

 

Muchendi berharap  pemerintah segera mengambil sikap terhadap kejadian ini, agar yang melakukan ini  memohon maaf kepada umat muslim di seluruh dunia khususnya di Sumsel dan Palembang,” ujarnya.

 

Sekali lagi, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel ini pribadi mengecam keras aksi pembakaran Alquran tersebut. “Kita sangat mengecam,  bukan sebagai Anggota DPRD saja, sebagai umat musim saya yakin dimanapun berada pasti mengecam tindakan ini.  Jika tidak ada langkah konkret  permasalahan ini habis begitu saja. Makanya harus kita sikapi harus kita laporkan ketingkatan yang lebih tinggi,” ia menerangkan.#gus

Komentar Anda
Loading...