Faktor Penyebab PSI Ditinggal Kader

43

 

JAKARTA, BP – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sudah ditinggal tiga kader militannya, mulai dari  Tsamara Amany,  Surya Tjandra dan baru saja ditinggal Michael Victor Sianipar (Ketua DPW PSI DKI Jakarta). Ada beberapa faktor  penyebab PSI ditinggal kader-kadernya.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno mengungkapkan,  faktor pertama karena PSI tidak lolos ke parlemen,  walaupun  sudah berulangkali ikut pemilu.

“Siapapun elitenya pasti lelah menetap di partai yang tak kunjung lolos parlemen,” kata Adi kepada wartawan, Sabtu (10/12).

Baca Juga:  Elektabilitas Thoha-Rohman  Salip Lucianty-Syafaruddin di Survei Puskapi dalam Pilkada Muba

Lalu faktor kedua, PSI terlihat sangat konfrontatif, liberal dan  agresif terhadap isu yang sering diutarakan. Hal ini  dinilai tidak  sesuai dengan budaya politik Indonesia yang cenderung moderat.

Kemudian faktor ketiga adalah dari segi organisasi,  PSI butuh figur kuat, beribawa, sementara ketum PSI saat ini tak memiliki rekam jejak kuat menjadi aktivis politik, malah  lebih menonjol sebagai anak band. Sehingga wibawa sebagai ketum partai kurang greget.

Baca Juga:  PSI Ogan Ilir Bagikan 5 Ton Kopi Bubuk Ke Warga

Adi berpendapat,  PSI butuh dirombak total, termasuk merombak  strategi dan isu politik. Karena jika tak berbenah bukan tak mungkin kader-kader kunci yang lain akan ikut  pindah ke partai lain. PSI juga agar membawa isu yang  lebih soft dan tak membuat  gaduh.

Sementara itu, pendiri Lembaga KedaiKOPI Hendri Satrio menambahkan,  faktor penyebab PSI ditinggal kader karena  program PSI yang ‘menyerang’  Anies Baswedan.

Baca Juga:  RDPS  Tandatangani 9 Point Fakta Integritas Kebudayaan di Kota Palembang 

“Karena  terlihat di publik program PSI cuma satu, menyerang Anies Baswedan,” kata Hendri, dikutip dari Detik.

Menurutnya,  sebagai partai politik PSI harus objektif dan tidak boleh berbuat seperti demikian. Keluarnya kader terbaik PSI membuat harus dapat berubah dan memberikan pendidikan politik kepada warga.

“PSI  jangan  merasa mereka baik-baik saja dengan menghilangnya beberapa pentolan,”  Hendri menuturkan.#gus

Komentar Anda
Loading...