Kolaborasi Apik, Karantina Pertanian Palembang Bersama Unsur Kemaritiman Pelabuhan, Siap Implementasi Stranas PK

54

 

Palembang, BP- Strategi Nasional Pencegahan Korupsi yang selanjutnya disebut Stranas PK adalah arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi yang digunakan sebagai acuan kementerian, lembaga, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia. Bersama Instansi terkait Pelabuhan Boom Baru, Karantina Pertanian Palembang terlibat aktif dalam proses penerapan SSM pengangkut pada program Stranas PK di Pelabuhan Boom Baru Palembang, Rabu (13/7). Rapat dibuka Kepala KSOP Pelabuhan Boom Baru Palembang Letkol Mar. Triyanto.

Letkol Mar. Triyanto menyampaikan bahwa pelaksanaan Stranas PK ini mengintegrasi layanan dengan sistem Indonesia National Single Window (INSW).

Baca Juga:  Belgia Lolos ke Final Piala Dunia 2022, Usai Hajar Estonia 3-1

General Manager PT. Pelindo mendukung Stranas PK secara total dengan mengharmonisasi semua kegiatan dengan sistem online.

Kepala Karantina Pertanian Palembang, Azhar menambahkan bahwa respon Instansi terkait di Pelabuhan Boom Baru sangat luar biasa, dengan adanya harmonisasi antar instansi dan komitmen 100% akan membuat Stranas PK berjalan dengan baik.

“Bulan Juli ini akan diadakan asistensi oleh tim NLE serta akan ada masukan-masukan dari SOP yang telah dibuat bersama. Selanjutnya akan disosialisasikan Joint Inspection ke pengguna jasa, penandatanganan SOP bersama dan deklarasi bersama. Nantinya juga akan hadir tim kantor pusat dan perwakilan institus KPK,” ungkap Azhar.

Baca Juga:  Memilih Itu Juara

Kepala Bea dan Cukai TMP B Palembang, Abdul Harris menyampaikan aplikasi Ceisa, Inaport nantinya sudah terintegrasi dengan INSW saat Stranas PK mulai dilaksanakan.

“Hanya satu sistem yang terintegrasi, jangan sampai ada yang berbeda, maka kita harus mensinergikan kembali” ujarnya.

Penggunaan sistem INSW merupakan integrasi dan kolaborasi antar sistem kementerian/lembaga yang bertujuan mengefisiensikan proses dan waktu.

Selanjutnya akan dilakukan uji coba pelaksanaan sistem Joint Inspection dengan kapal Ati Bhum di Pelabuhan Boom Baru. Rencana tersebut akan dilaksanakan pada 16 Juli 2022 mendatang.

Baca Juga:  Dua Kader PPP Maju di Pilkada Serentak 7 Kabupaten di Sumsel

PT. Pelindo wilayah Palembang telah menyiapkan fasilitas terkait kesiapan pelabuhan Boom Baru Palembang melaksanakan stranas PK dalam hal Joint inspection, yaitu container office beserta fasilitas yang dibutuhkan baik perangkat komputer dan Lab mini.

Rapat ini dihadiri oleh KSOP Palembang, Bea dan Cukai TMP B Palembang, Karantina Pertanian Palembang, SKIPM Palembang, IPC TPK Pelindo II, Imigrasi, INSA, ISAA, KKP Palembang, dan pengguna jasa serta beberapa asosiasi pelayaran yang ada di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.#osk

Komentar Anda
Loading...