Palembang, BP– Pengurus HMI Cabang Palembang mendatangi gedung DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dan di terima Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, diruang Banggar DPRD Sumsel, Kamis (21/4).
“Kalau kemarin saat aksi 11 April kita turun ke jalan , kini kita coba dengan cara yang baru, dengan cara yang santun dan ini juga menjadikan kami menyampaikan ada enam tuntutan yang sudah disampaikan saat pertemuan tadi,” kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Palembang, Ulil Mustofa usai pertemuan.
Enam tuntutan tersebut menolak penundaan pemilu 2024 dan masa jabatan tiga periode, menuntut Presiden Jokowi menstabilkan harga bahan pokok dan menunda kenaikan harga BBM dan PPN 11 persen, mendesak.
Lalu menuntut Presiden Jokowi untuk mencopot oknum menteri yang terlibat dalam deklarasi 3 periode, mendesak, menuntut Presiden Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibukota Negara (UUIKN).
Selain itu menuntut Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan konflik agraria, menuntut Presiden Jokowi menjadi garda terdepan untuk mencegah kriminalisasi aktivis
“Kalau kami bilang ini hal yang baik bagian satu, nah bagian selanjutnya kita harapkan bisa ditindaklanjuti bahkan ketika kita ingin menyuarakan disini sudah maksimal dari pihak DPRD Provinsi Sumsel akan menyampaikan tapi tanggapan nantinya tidak ditanggapi secara serius oleh pemerintah pusat maka izinkan kami khusus HMI Cabang Palembang hadir langsung ke pusat untuk menyampaikan tuntutan,” katanya.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli memastikan siapapun boleh menyampaikan aspirasinya di DPRD Sumsel.
“ Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan HMI yang sudah audiensi dengan tertib, menyampaikan pemikiran-pemikiran , dan enam tuntutan yang disampaikan tadi, Insya Allah akan segera kita sampaikan ke DPR RI seperti tuntutan mahasiswa sebelumnya sudah langsung kita sampaikan ke DPRD RI dan Presiden,” kata politisi PKS ini.#osk