Mahasiswa Palembang Demo Di Simpang Lima DPRD sumsel Nilai , Jokowi Gagal Sejahterakan Rakyat

151

Palembang, BP- Ratusan massa yang terdiri dari mahasiswa mahasiswi dari berbagai universitas diantaranya Unsri, Muhammadiyah, PGRI, UIN, dan lain sebagainya menggelar aksi di persimpangan lampu merah depan gedung DPRD Provinsi Sumsel, Kamis (7/4) sekira pukul 13.52.

Aksi mahasiswa mahasiswi sempat terhalang pagar pembatas kawat berduri yang di pasang polisi, karena mahasiswa pengunjuk rasa ini ingin menggelar aksi di depan gedung DPRD Provinsi Sumsel.

“Kami mohon pak polisi di buka pagar kawat besi ini, atau kami yang akan membuka sendiri” teriak korlap pendemo di atas mobil melalui pengeras suara.

Baca Juga:  Lomba Lukis & Mewarnai Dua Pahlawan Sumsel Segera Digelar 

“Kami ingin masuk langsung menemui anggota DPRD Provinsi Sumsel kami ingin langsung ke dalam bukan di tengah jalan seperti ini,” tukasnya.

“Pak polisi yang cantik tolong dukung kami, karena kami adalah penerus amanat dari rakyat, tidak kasihan dengan kondisi rakyat Indonesia terutama kehidupan yang susah minyak naik, sembako naik sekarang ini,” ungkapnya.

Aksi ini digelar karena melihat kondisi masyarakat yang semangkin kesusahan ekonomi, dengan naiknya minyak goring, sembako dan BBM. Oleh sebab itu mahasiswa menilai presiden telag gagal mensejahterakan rakyatnya.

Baca Juga:  Capres Ganjar Bakal Berikan Insentif Kepada Kader Posyandu 

“Kami meminta presiden Jokowi untuk turun karena sudah dua periode memimpin tidak ada perubahan sama sekali. Malah masyarakat semakin susah,” kata salah satu massa.

Menanggapi aksi tersebut, Wakil ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzarekki didamping Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, anggota Komisi III DPRD SUmsel Alfarenzi Panggarbesi dan Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S Basyenan yang menemui massa mempersilakan kepada para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya kepada DPRD Provinsi Sumsel.

Baca Juga:  Terdakwa Tewasnya Siswa SMA Taruna Indonesia Dituntut 8 Tahun Penjara

“Tidak ada yang melarang, silakan melakukan aksi, namun tetap tertib dan damai,” kata politisi partai Demokrat ini.

Namun lantaran massa menginginkan Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati yang tampil maka Wakil ketua DPRD Sumsel Muchendi Mahzarekki didamping Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Padli, anggota Komisi III DPRD SUmsel Alfarenzi Panggarbesi dan Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S Basyenan kembali  ke DPRD Sumsel.#osk

 

Komentar Anda
Loading...