Mahasiswi di OKU Dirudapaksa Residivis, DPRD Sumsel Minta Aparat Segera Bertindak

86
BP/IST
Rizal Kenedi

Palembang, BP- Kasus pemerkosaan yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menjadi sorotan  DPRD Sumatera Selatan (Sumsel). Apalagi pelaku merupakan resedivis yang harusnya diberikan efek jera.

Anggota Komisi V DPRD Sumsel Rizal Kennedy meminta  pihak kepolisian harus melakukan penindakan segera dilakukan agar ada rasa nyaman bagi masyarakat.

“Jadi, dalam setiap tindak pidana apalagi pemerkosaan dan perampokan kita berharap, penegak hukum hadir. Artinya kasus pemerkosaan dan perampokan yang terjadi itu diproses segera pihak aparat,” kata Rizal, Senin (31/1).

Baca Juga:  Kendaraan Penyemprotan Disinfektan Wilayah Kota Palembang Mulai Beroperasi

Menurut politisi PPP ini, korban pemerkosaan itu harus diberikan pendampingan dan perlindungan, untuk menghilangkan traumanya.

“Kita juga berharap Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan hadir juga, terutama untuk memberikan perlindungan dampak psikologis oleh korban pemerkosaan. Artinya mereka bisa memberikan semangat dari trauma yang dialami korban, ” katanya.

Menurutnya jika mendengar dan membaca informasi jika saat kejadian tidak ada warga sekitar yang menolong korban, mengingat pelaku adalah residivis hal itu bukanlah budaya timur yang selama dijunjung bangsa Indonesia. Sebab, warga harus peka sesama bertetangga.

Baca Juga:  “Marzuki Alie Harusnya Berterimah Kasih”

“Masyarakat harus peduli terhadap sesama, dan harus saling menolong,” katanya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi berinisial D (22) berprestasi di Baturaja jadi korban pemerkosaan resedivis kambuh, Sabtu (29/1) dinihari.

Kronolodis kejadian, pelaku masuk dengan mencongkel jendela belakang rumah dan langsung masuk ke dalam rumah. Setelah itu pelaku menuju kamar korban dan langsung mematikan lampu, kemudian pelaku langsung menodongkan senjata api .

Baca Juga:  Ari Mediansyah Siap Untuk Membawah Desa Babat Lebih Baik

Selanjutnya pelaku mengancam korban dengan pistol agar korban tutup mulut dan menyuruh korban membuka pakaian, pelaku juga menjambak rambut korban. Dibawah ancaman pistol mati ketakutan dan tidak bisa melawan .#osk

 

 

 

Komentar Anda
Loading...