Peredaran Sabu 1,8 Kg Kiriman dari Riau di Palembang Digagalkan

128

Aksi Alek Gunadi (35) warga Jalan Waringin Laut, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang,  yang menjadi kurir sabu yang diambil dari Kota Pekanbaru Provinsi Riau menuju ke Palembang berhasil di gagalkan anggota Satres Narkoba Polrestabes Palembang.(BP/IST)

Palembang, BP- Aksi Alek Gunadi (35) warga Jalan Waringin Laut, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang,  yang menjadi kurir sabu yang diambil dari Kota Pekanbaru Provinsi Riau menuju ke Palembang berhasil di gagalkan anggota Satres Narkoba Polrestabes Palembang.

 

Sabu 1,8 kilogram dari Pekanbaru dan baru saja turun dari mobil bus, Sabtu (22/1) sekira pukul 04.30  di depan Pool Bus PT Rapi, dipinggir Jalan Tanjung Siapi-api, Kecamatan Sukarami, Palembang berhasil diamankan polisi.

Dari dalam tas jinjing warna coklat yang dibawanya, Satres Narkoba Polrestabes Palembang berhasil mengamankan 1 bungkus plastik teh guanyinwang warna hijau berisikan Sabu dengan berat bruto 1,014 gram, 1 bungkus plastik teh guanyinwang warna kuning berisikan Sabu dengan berat bruto 798 gram, 1 unit Handphone merek Xiaomi, 1 kantong plastik warna hitam.

Baca Juga:  Indonesia Sambut Baik Gencatan Senjata Antara Palestina dan Israel

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, Kompol Mario Ivanry membenarkan penangkapan tersebut.

“Sabu didapatkan dari seorang inisial AG yang ada di kawasan Sukarami, Palembang. Tersangka sendiri kurang lebih 2 tahun sudah mengedarkan narkoba, dari hasil penyelidikan sudah empat kali membawa narkoba yang berasal dari Riau menuju Palembang,” katanya , Senin (24/1) pagi.

Baca Juga:  Awal Tahun 2017 Sumsel Terapkan E-Tilang

Menurutnya tersangka sendiri termasuk kedalam jaringan narkoba lintas antar provinsi. “Termasuk jaringan nasional, Sabu ini sendiri akan di sebarkan atau diedarkan di wilayah seluruh Kota Palembang,” katanya.

Selain itu tesrangka merupakan salah satu target operasi kita, dan bertempat tinggal disalah satu tempat kita duga kampung narkoba. “Ini salah satu target dari Kapolda Sumsel untuk membuat kampung tangguh anti narkoba atau bebas narkoba, dan itu ada di kawasan 9 Ilir dan Tangga Buntung, kota Palembang,” katanya.

Baca Juga:  Pelaku Penembakan di SU I Palembang Ditangkap

Tersangka Alek Gunadi mengaku menjadi kurir narkoba dan sudah 2 kali mengambil Sabu dari Riau, “Pertama kali berhasil dan di upah sebesar Rp 10 juta, dan ini yang kedua kalinya keburu di tangkap polisi saat baru turun dari bus. Rencananya akan di upah sebesar Rp 20 juta jika berhasil,” kata bapak dua anak ini.

Lanjutnya, terpaksa menjadi kurir narkoba karena faktor ekonomi. “Karena anak saya tahun ini akan masuk kuliah, jadi terpaksa menjadi kurir narkoba,” katanya. #osk

 

 

 

Komentar Anda
Loading...