Truk Tangki Tabrak Pohon, Sopir Sempat Tergencet

25

Diduga sopir mengantuk, sebuah mobil truk tangki air BG 8150 LN menabrak sebuah pohon di Jl Residen Abdul Rozak, tepatnya di depan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), seberang sekolah Kusuma Bangsa, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa (18/1) pagi.(BP/IST)

Palembang, BP- Diduga sopir mengantuk sebuah mobil truk tangki air BG 8150 LN menabrak sebuah pohon di Jl Residen Abdul Rozak, tepatnya di depan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI), seberang sekolah Kusuma Bangsa, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni Palembang, Selasa (18/1) pagi.

Sehingga mobil mengalami ringsek parah di bagian depan. Ban hingga badan mobil di bagian kiri juga naik ke atas trotoar.

Baca Juga:  Duet Ahmad Rizali-Shinta Berpotensi Menang di Pilkada Muara Enim

 

Peristiwa mengejutkan ini mengakibatkan sopir yang seorang diri di dalam mobil mengalami luka cukup serius terutama di bagian kepala. Dibutuhkan waktu sekira 30 menit untuk mengevakuasi sopir yang diduga berusia dikisaran 50 tahun tersebut.

Atas inisiatif warga, sopir lalu dibawa ke rumah sakit dengan bantuan mobil pickup yang saat kejadian sedang melintas di kawasan ini.

Baca Juga:  Rita Suryani Hadiri Senam PDI Perjuangan di Lubuk linggau 

Menurut Uli Munte (43), saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30.

“Sopir mengalami luka cukup serius di bagian kepala. Setelah dievakuasi, sopir yang diduga berusia 50 tahun tersebut langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil pikap,” katanya.

Mendapat laporan, unit lakalantas Polrestabes Palembang langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Salah seorang petugas menuturkan, pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan ini.

Baca Juga:  Investasi Bodong FEC, Kadisbudpar Sumsel Aufa Syahrizal Diperiksa Polda Sumsel

“Diduga sopir ngantuk. Tapi masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya,” ujar petugas tersebut.

Saat ini polisi juga masih mencari keberadaan korban yang sudah dievakuasi warga ke rumah sakit.

“Tadi sudah ada yang kita minta untuk ke RS Pusri. Jika tidak ada disana, ya akan kami sampaikan ketemu,” ujarnya. #osk

 

Komentar Anda
Loading...