Juned Kaya Mendadak! Dapat Rp1,5 Miliar Usai Jual Burung

143
Saat transaksi burung merpati milik Juned seharga 1,5 miliar. (BP/IST)

Pekalongan, BP – Siapa sangka Muhammad Juned, warga Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, membuat heboh. Pasalnya, burung merpati kesayangannya terjual dengan harga fantastis, Rp1, 5 miliar. Dalam video yang diunggah akun YouTube Merpati Lover memperlihatkan transaksi penjualan burung dara atau merpati miliknya. Burung dara spesialis balapan kolong bernama Jaguar itu dibeli Rp1,5 miliar.

Pembelian dilakukan dengan cash atau dibayar kontan oleh pembeli asal Jakarta. Sepasang burung merpati bernama jaguar ini langsung pindah pemilik dengan harga setara mobil Alphard baru dan Innova.

Burung dara Jaguar ini berusia 5 tahun sering memenangi kejuaraan dan beberapa kali mendapat hadiah mobil dari hasil menang. Burung dara tersebut hasil penangkaran di tempat Muhammad Juned yang sehari- hari dirawat secara khusus oleh beberapa orang tenaga kerja.

Baca Juga:  PLN dan Dinas Pendidikan Sumsel Jadi  Pemenang   Lomba Perahu Hias di Palembang

Juned mulai serius menekuni ternak burung dara balap sejak 20 tahun silam semenjak dirinya belum menikah. Ketekunannya membuahkan hasil karena salah satu anakan burung dara yaitu Jaguar bisa terjual sampai miliaran.

“Burung Jaguar dibeli oleh mas Ping Ping dari Jakarta seharga Rp1,5 miliar. Karena burung ini punya kualitas, kualitasnya sudah sering podium, sering juara. Kalau juaranya saya lupa ya sering ikut lomba,” kata Juned, Minggu (26/9/21).

Baca Juga:  Kaum Milenial di Sumsel Dukung  Gus Muhaimin Maju Sebagai Capres

“Jenis lombanya kolong bawah tanah. Sudah pernah dapat mobil, dapat motor juga sering. Yang beli datang sendiri ke sini. Dia nawar-nawar dealnya segitu (Rp1,5 miliar). Dia memang orangnya suka sama burung ini,” katanya.
Di kandang miliknya, terdapat ribuan burung dara anakan siap tanding dan dijual kepada warga yang ingin membeli. Rata-rata harga anakan yang Juned dijual dari mulai Rp30 juta sampai ratusan juta rupiah. “Untuk perawatan burung ini seperti biasa, kayak dijemur. Jaguar yang lain belum ada, yang ada masih podium satu, dua kali, empat kali paling segitu,” katanya.

Baca Juga:  SKK Migas – KKKS Wilayah Jambi Gelar Dialog dan Diskusi Bersama Wamenaker RI

Dijelaskannya, terjualnya merpati Jaguar merupakan pencapaian dari hasil perawatan dan sebagai motivasi bagi seluruh burung kolong se-Indonesia. “Jadi majunya burung kolong bebasan harus ada orang yang membumikan biar masyarakat yang pemain burung di Indonesia bisa maju, bisa semangat main burungnya. Buat motivasi tujuan saya seperti itu,” tandasnya. #rid

Komentar Anda
Loading...