BP/IST
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM
Palembang, BP
SMAN Sumatera Selatan yang merupakan sekolah asrama bertaraf internasional yang diperuntukkan bagi warga Sumatera Selatan yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang beruntung secara ekonomi yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Putera Sampoerna Foundation (PSF) pada tahun 2009 di bawah kepemimpinan Gubernur Sumsel saat itu H Alex Noerdin bakal berganti nama menjadi SMAN 22 Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Drs H Riza Fahlevi MM membenarkan hal tersebut.
“ Bukan wacana, merubah itu ada dalam Permendagri yang menyatakan bahwa sekolah-sekolah harus dibuat seperti sejenis UPT, jadi bukan soal Sumselnya, semua sekolah, misalkan kabupaten kadang-kadang nama daerah SMA 1 Belido, SMA 1 Rambutan, SMA 1 semua, padahal mereka berada dalam satu kabupaten, jadi kita sudah atur ada pergubnya, jadi UPT SMA 1 tapi diurutkan dalams atu kabupaten sesuai dengan berdirinya,” katanya usai mengikuti reses tahap I anggota DPRD Sumsel Dapil Sumsel II kota Palembang di SMAN 6 dan SMAN 17 Palembang, Kamis (25/3).
Untuk SMAN Sumatera Selatan menurutnya akan menjadi SMAN 22 sesuai dengan tahun berdirinya .
Mengenai kapan SMAN Sumatera Selatan menggunakan nama barunya menurutnya akan dilaksanakan di tahun ajaran baru nanti.
“ Karena yang pergub sudah diteken pak Gub, sekarang sosialisasi,” katanya.
Selain itu dia melihat SMAN Sumsel menurutnya masih eksis dan banyak memiliki prestasi yang diukir yang membawa nama baik provinsi Sumsel.
Dan menurutnya pihak SMAN Sumsel tetap selektif dalam memiliki siswanya yang memang anak-anak kurang mampu tapi berprestasi.
“ Itu di contoh kemarin ada baru-baru ini dari provinsi DKI kungker ke Sumsel,” katanya.#osk