Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Sumsel, Muchendi Mahzarekki
Palembang, BP
Menghadapi Pemilihan Suara Ulang (PSU) di 4 TPS di Kabupaten Pali, Partai Demokrat Sumsel akan berjuang secara maksimal atau All Out, agar PSU ini membuahkan hasil maksimal.
“Sejak awal kita sudah yakin pilkada Pali akan berkahir di PSU, mengingat banyaknya kejanggalan dalam perhetalan pemilihan Bupati Pali pada Desember 2020 lalu. Namun tadinya kita mengira jumlah daerah yang akan PSU bukan 4 TPS tapi lebih banykk lagi,” kata Muchendi Mahzareki, Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel, selaku partai pengusung pasangan Calon Bupati Pali,Devi Haryanto dan Darmadi Suhaimi, Selasa (23/3).
Kendati jumlah TPS yang di PSU tidak sesuai gugatan, namun Partai Demokrat Sumsel, selaku pengusung pasangan Devi-Darmadi akan bekerja semaksimal mungkin untuk memanfaatkan PSU ini untuk memenangkan Devi-Darmadi.
“Kita semua akan berjibaku untuk memenangkan pasangan Devi dan Darmadi. Tentunya dengan tetap mengedepankan aturan yang ada,” kata Wakil Ketua DPRD Sumsel ini.
Menurutnya, bila melihat tingginya dukungan warga Pali, Muchendi sangat yakin pasangan Devi-Darmadi akan memenangkan pilkada Pali. “Saya harap putusan MK ini bisa jadi pelajaran bagi semua pihak untuk melakukan pilkada secara benar dan sesuai aturan. sehingga pemimpin yang dihasilkan adalah orang orang yang benar benar diinginkna rakyat,” ujarnya.
Sebelumnya Ketua KPU Pali, Sunario SE selaku termohon siap laksanakan putusan tersebut. untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU pusat untuk melaksanakan PSU.
untuk pelaksanaan PSU, Sunario mengaku KPU akan melakukan evaluasi KPPS di empat TPS itu. Apakah dilakukan seleksi ulang untuk KPPS dimaksud, atau look tetap dipertahankan, kita konsultasi dengan KPU pusat terlebih dahulu, namun kita condong untuk diganti KPPS di empat TPS yang akan dilakukan PSU.
Terpisah, Bawaslu PALI, melalui Kordiv SDM Basrul SAP juga menyatakan siap melakukan pengawasan pada proses tahapan PSU.
“Saat ini kita menunggu arahan Bawaslu RI dalam hadapi pelaksanaan PSU. Apakah lembaga ad hoc yang akan diaktifkan kembali petugas yang lama atau diganti. Tapi pada intinya kita hormati keputusan MK dan siap laksanakan tugas Bawaslu dalam pengawasan jalannya PSU,” katanya.#osk