Pasca Meninggalnya Bupati OKU, Hj Anita Noeringhati :”Ada Sekda definitifnya, Otomatis Sambil Tunggu Arahan  Kemendagri”

16
BP/DUDY OSKANDAR
Ketua DPRD Sumsel Hj RA Anita Noeringhati

Palembang, BP

Meninggalnya Bupati Ogan Komering ulu (OKU) H Kuryana Azis, Senin (8/3) di Rumah Sakit RK Charitas , Palembang meninggalkan duka yang mendalam termasuk bagi Ketua DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Hj RA Anita Noeringhati.

“ Ya kita turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya bapak Kuryana, karena bagaimanapun juga beliau adalah bupati yang sudah menunjukkan satu periode dan kedua sudah terpilih dan sudah dilantik,” kata Anita ketika ditemui di DPRD Sumsel, Senin (8/3).

Baca Juga:  Di Palembang, Wilhelm Ott Berbagi Kisah  Keislamannya

Kasus OKU ini menurut politisi Partai Golkar ini merupakan beban berat dan kesedihan yang berkepanjangan dimana Buoati OKU meninggal dunia dan wakil Bupati OKU Johan Anuar sedang dalam proses hukum.

“Sehingga hal ini memerlukan  suatu solusi  yang terbaik di Sumatera Selatan ini ada kekosongan kekuasaan di  dua kabupaten yang dengan kasus yang berbeda  tapi ini menjadi pemikiran yang harus dipikirkan  matang-matang, karena bagaimanapun  juga legitimate  dari Pilkada kemarin jelas, sudah diwujudkan dengan dilantiknya  bupati dan wakil bupati ,” katanya.

Baca Juga:  Pangdam II Sriwijaya Pimpin Pangamanan Wapres di Muktamar Ke-34 NU di Lampung

Sehingga menurut mantan Ketua Komisi IV DPRD Sumsel ini, mekanisme untuk penggantian  menurutnya menunggu dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

“ Ya nanti dari pak Gubernur seperti apa, karena jangan sampai ada kekosongan, karena disana (OKU) ada Sekda definitifnya khan , otomatis sambil menunggu arahan dari Kementrian tentunya, tentunya suatu pemerintan itu tidak boleh kosong,” kata Anita.#osk

Baca Juga:  Soal Tunggakan Gaji Pemain, Manajemen Sriwijaya FC Jalani Sidang Perdana

 

Komentar Anda
Loading...