Ada Warganya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182, Bupati OI : “Kita Lagi Cek”
Palembang, BP
Terkait adanya warga Ogan Ilir (OI) yang menjadi korban Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).
Dari 62 orang penumpang dan kru Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1), salah satu penumpangnya merupakan warga Ogan Ilir (OI).
Warga OI yang bernama Indah Halimah Putri (26) tersebut, berangkat bersama suaminya Rizki Wahyudi (27), anaknya Arkana Nadhif (3 bulan), mertuanya Rosi Wahyuni dan keponakannya Nabila Anjani.
Indah Halimah Putri merupakan warga RT 07 Dusun IV Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir Sumsel.
Indah bersama empat orang keluarganya berangkat menaiki pesawat Sriwijaya Air SJY 182 dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Jakarta menuju ke Pontianak, pada Sabtu (9/1) siang.
“ Tapi yang saya dengar , benar, ada salah satu warga kabupaten Ogan Ilir , tepatnya Sungai Pinang,harapan kita selamat, kita belum tahu hasilnya seperti apa tapi secara umum kita turut berduka cita kepada pihak keluarga yang ditinggalkan ,” kata Bupati OI, Ilyas Panji Alam usai Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDI Perjuangan ke-48 di kantor DPD PDIP Sumsel, Minggu (10/3).
Dia mengakui pihaknya sudah menemui rumah duka ,” Kita komfirmasi dulu kebenarannya , nanti kalau salah enggak enggak , berharap itu bukan warga Ogan Ilir tapi sepertinya iya , kita lagi cek ,” katanya.
Orangtua Indah, Ridwan mengatakan, dia sempat saling berkirim pesan melalui Short Message Service (SMS) dengan anaknya beberapa jam sebelum keberangkatan Indah, atau sering disapa Puput.
Dalam pesan SMS yang diterima pada hari Sabtu siang sekitar pukul 13.52 WIB, Puput memberitahu jika hasil tes PCR-nya negatif Covid-19.
“Kata Puput, pesawatnya delay karena hujan deras di Jakarta. Tapi delay berapa jam, dia tidak bilang,” katanya, Minggu (10/1).
Saat ini keluarga Indah Halimah Putri, sedang menuggu informasi terbaru tentang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dari keluarganya yang tinggal di Jakarta.
Kepala Desa Sungai Pinang 2 Ogan Ilir Herman Sawiran menuturkan, jika Puput sempat tujuh bulan tinggal di Sungai Pinang karena sedang mengandung anak pertama.
“Waktu mau dekat lahiran, suaminya datang ke Sungai Pinang. Mereka menikah tanggal 18 Agustus 2018 lalu. Kasihan sekeluarga itu, anaknya masih bayi umur 3 bulan,” ujarnya.
Diketahuinya, setelah melahirkan, Indah dan suaminya kembali ke Pontianak. Barulah pada libur tahun baru lalu, pasangan suami-istri itu kembali ke Sungai Pinang Ogan Ilir.
Sebelum terbang menuju Pontianak, lanjutnya, Indah sekeluarga berangkat dari Palembang ke Bangka untuk menjemput mertuanya Rosi Wahyuni.
“Mertuanya Indah tinggal di Bangka. Setelah dijemput ke Bangka, sekeluarga ini terbang ke Jakarta, lalu ke Pontianak,” katanya.#osk