Dandrem 044/Gapo Tinjau Lokasi Lokasi Pembangunan Masjid Sriwijaya

24

Palembang, BP

Komandan Korem (Danrem) 044/Gapo, Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.I.P S.sos, bersama Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) meninjau lokasi tanah yang akan di bangun masjid Sriwijaya, Selasa (16/6) di Jakabaring di Jalan Pangeran Ratu depan kantor Imigrasi Palembang.

Turut hadir Gubernur Sumsel H. Herman Deru,. Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Rudi Setiawan, Wagub Sumsel H. Mawardi Yahya, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Dandim 0418/Plg, Kolonel Arm Widodo Noercahyo, Kadin Pol PP Sumsel, Asintel Kajati Sumsel, Para Pejabat daerah kota Palembang dan seluruh stekholder pembangunan Masjid Sriwijaya.
Danrem 044/Gapo Brigjen Tni Jauhari Agus Suraji S.I.P,S.sos mengaku senang dengan adanya pembangunan masjid Islamic canter yang memang belum ada di Sumatera Selatan.

“Kita harus mengecek ulang status tanah yg sudah ada, karena jangan sampai pembangunan berlanjut tetapi ada demo dimana mana. Alangkah baiknya kita dengan pembuatan organisasi yang baru sesuai dengan arahan pak gubernur yang menggunakan jabatan, bukan nama orang nya karena kalau orangnya sudah pindah, tapi tetap ada jabatannya, uang rakyat yg sudah keluar melalui anggaran ini harus kita pertanggung jawabkan kepada Allah,”pungkas nya

Baca Juga:  Demo Ke DPRD Sumsel , Massa  Tolak Kenaikan Harga BBM

Gubernur Provinsi Sumsel H. Herman Deru mengatakan, Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya tidak boleh mandek, sebab Masjid ini nantinya akan menjadi epicentrum kegiatan-kegiatan keagamaan. Dimana pada lahan ini nantinya akan dibangun islamic center yang berhadapan langsung dengan universitas islam negeri Raden Fatah Palembang.

“Semua komplit datang ke lokasi pembangunan Masjid Sriwijaya ini, yang masyarakat inginkan bahwa Provinsi Sumsel ini punya pusat pendidikan islam juga syiar islam yang bersatu didalam islamic center dan ada universitas islam negeri tentu sebagai Gubernur, Wakil Gubernur, Sekda dan semua tim dprd ingin angan-angan masyarakat Provinsi Sumsel ini harus terwujud,” katanya

Baca Juga:  Dandrem 044/Gapo Hadiri Peresmian Jembatan Musi VI

Kendati masih terdapat persoalan, Herman Deru menegaskan akan melakukan upaya penuh agar pembangunan masjid Raya Sriwijaya tidak ditemui kendala, yakni dengan membentuk langsung tim penyelesaian untuk melanjutkan pembangunan masjid ini .

“Termasuk akan menganalisa apakah pembangunan Masjid ini tetap dikelola yayasan ataukah pembangunanya di takeover ke pemprov melalui opd yang berkenaan, dan nanti pengelolaanya setelah selesai apakah dikembalikan ke yayasan ataukah dikelola oleh tim atau UPT khusus dari pemprov,” tegasnya

Lebih jauh Herman Deru menguraikan, Dari hasil pembangunan yang lama tentu Pemprov Sumsel menginginkan adanya kejelasan, sebab pemprov Sumse ditahun-tahun lalu sudah sempat menggelontorkan dana sebesar Rp. 130 Miliar.

“Sampai kemana pembangunan ini berjalan atau penggunaan uang ini berjalan hasilnya apa tentu kita butuh hasil audit dari lembaga yang dipercaya yakni bpk atau bpkp juga dari lembaga internal kita. Pihak yayasan juga sudah bersedia di audit kita dapat melanjutkan ini dari titik yang jelas Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel nanti akan melanjutkan ini dari titik yang jelas dari STA berapa dan kita segera bentuk tim penyelesaian,” tambahnya

Baca Juga:  Danrem 044/Gapo Ajak Semua Pihak Dukung Kegiatan Penanganan Karhutla di Sumsel

Ia juga menambahkan, Pembangunan Masjid Raya Sriwijaya ini akan dibangun secara bertahap dan dapat segera dimanfaatkan.

“Ada riwayat panjang tentang pembangunan masjid ini dimana tanah ini adalah tanah pemprov yang dihibahkan ke yayasan pada masa itu, sejak 2009 proses ini dimana saat prosesnya terjadi kendala secara administrasi hingga ada yang menggugat tanahnya. Maka dikesempatan ini saya mohonlah kepada yang menggugat atau yang berkenaan dengan ini kita sama-sama menyelesaikannya dengan baik,” pungkasnya.#osk

Komentar Anda
Loading...