Sebar Berita Hoaks Jukir Rumah Sakit Di Palembang Diamankan

22
BP/IST
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono

Palembang, BP

Sebar berita hoaks mengenai pasien Corona, seorang juru parkir (jukir) rumah sakit swasta di Palembang, ditangkap polisi pihak Polrestabes Palembang.
“Benar ada seorang juru parkir pelaku penyebar hoaks Corona kita amankan,” kata Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Nuryono, Minggu (29/3 ).
Informasi yang dihimpun, sebelumnya pada Jumat (27/3) lalu, sekitar pukul 11.40, di satu rumah sakit swasta di Palembang.
Pelaku berinisial DE yang sedang bekerja menjadi jukir di rumah sakit tersebut, merekam seorang pasien yang sedang dibawa oleh dua orang perawat laki-laki yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Pasien tersebut akan dipindahkan ke dalam mobil ambulans.
DE lalu berkata kepada pengunjung rumah sakit bahwa pasien yang akan dimasukkan ke dalam mobil ambulans tersebut adalah pasien positif Corona.
“Tanpa mengecek kebenaran dari status pasien tersebut, lalu sekitar pukul 13.00, pelaku mendistribusikan video yang berdurasi 2,3 menit tersebut ke group WhatsApp ‘Sahabat Nusapala’ yang beranggotakan 20 orang. Lalu dari situ menyebarlah kabar tersebut,” kata Nuryono.
Saat ini, lanjut Nuryono, pelaku sedang diperiksa di Unit Pidsus Satreskrim Polrestabes Palembang.
“Untuk sementara, itu info yang kami dapatkan. Yang bersangkutan masih kami periksa lebih lanjut,” kata Nuryono.
Selain pelaku DE, polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu unit handphone merek Xiaomi Redmi Note 5 warna silver, diduga digunakan pelaku untuk merekam pasien yang dibawa ke mobil ambulance.
Dua hari sebelumnya, pesan berantai berupa video beredar via WhatsApp menyebut ada seorang pasien positif Covid-19 dirujuk dari rumah sakit swasta ke Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH).
Pesan itu diketahui berasal dari seorang juru parkir yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta tersebut.
Berikut isi pesannya :
Hindari RS …… kalau tidak terlalu perlu.
Ini kejadian siang tadi di RS…….ada pasien datang tidak ngaku kalau dari luar kota, ternyata kejang-kejang.
Setelah diperiksa, paru-paru banyak bintik putih dan periksa darahnya positif Covid-19.
Ternyata yang bersangkutan baru pulang dari Sukabumi.
Sekarang perawat dan petugas tidak boleh keluar.
Yang bersangkutan dirujuk ke RSMH Palembang.
Hati-hati ya kawan-kawan kalau tidak mendesak tidak usah keluar rumah sakit.#osk

Komentar Anda
Loading...