Pelaku Bobol Rumah di Tembak
Palembang, BP
Apriansyah (23) warga Jalan Meranti Sungai Buaya, Kecamatan Kertapati ini hanya bisa meringis kesakitan menahan luka tembak di kakinya. Setelah anggota Unit I Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel menembaknya lantaran berusaha kabur saat akan ditangkap Selasa (25/6) malam dikediamannya.
Apriansyah ditangkap lantaran terlibat aksi Curas yang dilakukannya bersama Ego (DPO) pada 24 Februari 2019 lalu dirumah korbannya Desi (20) di Jalan Kemas Rindo Lorong Karya Bakti Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati.
“Waktu itu saya bersama Ego masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang yang kebetulan tidak terkunci,” kata Apriansyah saat menjalani di ruang Unit I Subdit III Jatanras, Kamis (27/6).
Lanjutnya, setelah masuk kedalam rumah mereka masuk ke kamar korban mengambil barang berupa handphone, emas, dan uang. Lalu handphone nya mereka jual melalui situs jual beli olx sedangkan emas di jual di pasar 10 Ulu dengan total Rp. 900.000 selanjutnya uang tersebut mereka bagi rata dan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kalau yang ngancam mau memperkosa korban bukan saya, boleh tanya kepada korban pasti dia tau siapa yang mengancam nya,” katanya.
Sementara itu, korban Desi mengatakan saat kejadian ia sedang tidur didalam kamarnya lalu pelaku masuk ke kamar langsung membekap mukanya menggunakan dengan bantal dan kedua pelaku mengancamnya.
“Jangan berteriak kalau berteriak saya akan di perkosaan kata kedua pelaku waktu itu,” katanya.
Pelaku langsung mengambil barang barang Hendpone dan uang serta emas cincin yang dipakai korban. “Saya berteriak saja tidak lama kemudian Ayuk datang kemudian pelaku kabur,” katanya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel AKBP Yudhi Suhariyadi mengatakan pelaku ditangkap atas kasus bobol rumah beberapa waktu lalu, dimana korbannya diancam dengan sajam.
“Penangkapan Apriansyah pada Senin, 24 Juni 2019, pada pukul 22.30 WIB oleh Unit Subdit I Jatanras Polda Sumsel. Sedangkan tindakan pembobolan yang dilakukan Apriansyah itu terjadi pada Februari 2019 di Sungki, Kertapati,” katanya.#osk