DPRD Sumsel Usulkan Pemprov Sumsel Anggarkan Dana Pelestarian Budaya Sumsel
Palembang, BP
Juru bicara Fraksi PKS, DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) Mgs H Syaiful Padli ST MM mengatakan, berkaitan dengan visi dan misi gubernur Sumsel 2018-2023 mengusulkan agar Pemprov Sumsel bisa menganggarkan dana untuk pelestarian budaya.
Mengingat banyak seni budaya tradisional Sumsel yang sudah di akui sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Oleh karena itu, kedepan perlu adanya pendataan ulang dan dibuat semacam program pembinaan yang berkelanjutan atas budaya tradisional tersebut misalnya pembinaan musik terbangan syarofal anam.
“Mohon kiranya persoalan kebudanyaan ini mendapatkan perhatian yang serius dan memadai dalam RPJMD 2018-2023,” katanya saat membacakan pemandangan umum atas raperda APBD Provinsi Sumsel tahun anggaran 2019 dalam rapat paripurna DPRD Sumsel , Jumat (16/11).
Sedangkan juru bicara PKB Nasrul Halim mengatakan, sebagaimana Visi Provinsi Sumatera Selatan tahun 20182023 yaitu “Sumatera Selatan Maiu Untuk Semua” yang salah satu misinya adalah tentang Peningkatan kehidupan beragama, seni dan budaya serta pengembangan pariwisata berorientasi pariwisata religius. “Maka kami mohon Penjelasan secara mendetail tentang perencanaan, konsep dan anggaran serta upaya apa yang dilakukan Pemerintah Daerah dalam rangka optimalisasi Pendapatan Daeral melalui Potensi Pariwisata yang berorientasi pariwisata religius,” katanya.
Selain itu yang menjadi perhatian Pemerintah Daerah dalam RAPBD 2019 tentang Pembangunan jalan dari Baturaja ke Danau Ranau Kabupaten Oku Selatan, meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata dl danau ranau, serta mengaktifkan kembali bandara Banding Agung di danau ranau untuk mewujudkan percepatan pembangunan wilayah dengan mempertimbangkan pemerataan dan keseimbangan daerah.
Sedangkan juru bicara Fraksi PAN, Mardiansyah mengatakan salah satu visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan adalah memberikan perhatian terhadap bidang seni dan budaya. Namun sangat disayangkan hal ini tidak tidak dibarengi dengan kebijakan anggaran yang memadai di bidang kebudayaan.
“Hal ini juga tercermin dari tidak adanya anggaran yang diberikan kepada Dewan Kesenian Sumatera Selatan (DKSS) dan juga untuk anggaran kegiatan seni dan budaya Iainnya. Fraksi PAN berharap agar hal ini dapat menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” katanya.#osk