Dodi-Giri Kuasai Arena Debat Publik Tahap II
Palembang, BP
Debat Publik Tahap II Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Sumsel 2019, Kamis (21/6) di Hotel Wyndham Komplek OPI Jakabaring Palembang berlangsung seru.Acara di pandu moderator Tysa Novenny.
Sama seperti debat tahap I di Hotel Novotel beberapa waktu lalu dalam debat II kali ini nampak pasangan Nomor 4 H Dodi Reza Alex -HM Giri Ramandha N Kiemas menguasai materi debat dengan terukur dan sistimatis.
H Dodi Reza Alex yakin Sumsel akan mempunyai banyak sekali potensi untuk unggul dan terdepan dibandingkan provinsi lainnya, saat ini ditengah berbagai persoalan Sumsel di percaya sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
“Dalam perjalanan waktu lima tahun kedepan , banyak seklai program yan akan kami lakukan , pembenahan infastruktur, memberikan dorongan kepada para petani untuk meningkatkan pendapatan para petani, membuka lapangan kerja sebesar-besarnya melalui kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri Tanjung Api-Api dan Tanjung Carat, potensi ini di barengi dengan pelayanan publik yang baik ini menjadi sumber daya bagi Sumsel untuk bersaing melawan provinsi yang lain,” kata Dodi menanggapi pertanyaan Prof Dr Amzulian Rifai.
Selain itu HM Giri Ramandha N Kiemas menambahkan kalau pelayanan publik yang perlu di yakinkan adalah bagaimana kita mengurangi waktu-waktu dalam memberikan pelayanan, ini yang harus di kurangi.
“Kita membuat SOP yang jelas dikantor pelayanan publik sehingga pelayanan bisa lebih cepat dan jika dikaitakan ASN disana bagaimana mereka bisa menjalankan itu,” katanya.
Dodi juga menjelaskan program Sumsel 2 tahun bisa bukan hanya menggunakan dana APBD tetapi juga dana pusat dan skema inovasi pembiayaan pembangunan jalan , dengan siklus anggaran 2 tahun permasalahan infastruktur di Sumsel akan 100 persen terselesaikan.
“Setelah jalan provinsi selesai, kami akan membantu bupati dan walikota seluruh Sumsel memberikan bantuan membenahi jalan-jalan kabupaten, jalan nasional kami akan berkoordinasi dengan pimpinan-pimpinan DPR RI dan kementrian dengan pengalaman 10 tahun di DPR kami yakin akan membawa dampak infrastruktur masuk di Sumsel untuk membenahi jalan nasional,” katanya.
Selain itu, pasangan Dodi-Giri akan mentaati semua aturan pelaksanan termasuk masalah dana kampanye.
“Kita sudah mendengarkan pasangan lain, kita menjaga pilkada Sumsel agar tidak melakukan money politik sehingga menghasilkan pemimpin Sumsel yang baik dan KPU Sumsel menjadi wasit yang baik,” katanya.
Paslon 1 Herman Deru-Mawardi bertanya paslon 4 Dodi-Giri tentang prestasi olahraga Sumsel yang minim dikaitkan sarana olahraga Sumsel yang memadai.
Dodi mengatakan, pembelian atlet dan pemain daerah tidak mungkin dilakukan lagi untuk memajukan olahraga Sumsel , untuk itu perlu melakukan pembibitan atlet Sumsel.
“ Kedepan, pembinaan atlet Sumsel menjadi prioritas , didirikan pusat-pusat latihan atlet Sumsel , diberikan beasiswa untuk kuliah, diberikan biaya jaminan masa depan untuk berkerja dan program kami kedepan ini menjadi altet yang membawa nama Sumsel, 28 atlet asal Sumsel akan berlaga di Asian Games , pencapaian sungguh luar biasa karena atlet ini dari Sumsel dan kedepan bukan atlet amatir saja juga atlet professional , Sriwijaya Foot Ball club harus kembali juara ditanah air dan kita jadikan mereka bertanding di level Asia,” katanya.
Dodi mengaku, akan bergandengan tangan dengan lembaga pembiayaian baik bank dan non bank untuk meluncurkan kridit dana bergulir dan sekarang program Dodi-Giri akan meluncurkan dana bergulir untuk usaha kecil mikro dan menengah.
“Kita tidak hanya memberikan bantuan modal tapi bagaimana memberikan peningkatan kapasitas sehingga mereka (usaha kecil, mikro dan menengah) ini bisa menjadi pengusaha yang bagus ,” kata Giri .
Dodi berjanji , mereka akan berpegang ajaran Islam dalam mengemban amanah dan akan menyebarkan kebaikan karena menjadi pemimpin tidak mudah apalagi untuk memberikan kebaikan ke masyarakat.
Dan program yang ditawarkan menurut Dodi akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat dan pasangan ini meminta dukungan pasangan masyarakat agar bisa terpilih.
Dodi memastikan, kalau kawasan Tanjung Api-Api dan Tanjung Cata harus dibangun karena jika tidak maka komoditas Sumsel tidak bisa keluar.
“Kami akan perjuangkan Tanjung Carat ini masuk dalam kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api sehingga fasilitas yang diterima pemerintah provinsi dan inventasi dalam lingkup kawasan ekonomi khusus aatau kawasan industri,” katanya sembari mengatakan pembebasan lahan Tanjung Api-Api akan mereka akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
Dan apa yang mereka lakukan selama ini menurut Dodi dalam closing stetmennnya , tidak lain untuk kesejahteraan rakyat Sumsel.
Sementara itu dalam segmen pertama masing masing memaparkan program kerja unggulan mereka dengan dibatasi waktu.
Pasangan calon nomor urut 1, Herman Deru-Mawardi Yahya, berjanji bakal lebih memperhatikan persoalan ekonomi kerakyatan serta pemerataan pembangunan infrastruktur. Bagi paslon ini, pembangunan di Sumsel masih belum merata dan hanya terfokus di kota Palembang.
“Di Sumatera Selatan banyak jalan yang rusak, membuat tidak nyaman. Ini semua karena pembangunan yang tidak merata dan hanya terfokus di Ibukota saja,” kata Herman Deru.
Sementara untuk menekan angka pengangguran, paslon yang diusung Partai Nasdem, Hanura dan PAN, bakal mempermudah investasi di Bumi Sriwijaya. Dengan syarat, para investor diwajibkan untuk memperkerjakan tenaga kerja lokal.
“Investasi bisa masuk dengan layanan mudah, asalkan investor bisa memanfaatkan tenaga kerja lokal. Dengan demikian bisa menekan angka pengangguran,” jelas Deru.
Pasangan calon nomor urut 2, Aswari Rivai-Irwansyah justru lebih menyoroti daya saing kesejahteraan rakyat. Padahal, Sumatera Selatan salah satu Provinsi kaya di Indonesia dengan adanya Gas, Batubara, perkembunan karet, kopi dan kelapa sawit.
“Untuk lebih mengoptimalkan ini, kami akan bangun industri yang bersifat hilirisasi. Dana APBD harus di fokuskan pada pembangunan infrastruktur jalan, begitu juga dengan dana APBN. Kami juga merencanakan menggandeng pihak swasta agar bersama-sama membangun Sumatera Selatan,” jelas Aswari.
Disisi lain, pasangan calon nomor urut 3, Ishak Mekki-Yudha Pratomo, berjanji akan meningkatkan tunjangan TPP sebesar Rp 25 juta bagi eselon II. Dengan peningkatan ini diharapkan ASN dapat lebih fokus bekerja dan profesional.
“Ini juga untuk meningkatkan integritas di jajaran ASN. Karena sekarang ini, yang pintar banyak, namun yang punya integritas langka,” ujar Ishak Mekki.
Masuk dalam segmen penajaman program kerja dengan Panelis Prof Didik Susetyo merupakan pakar ekonomi dari Univesitas Sriwijaya ( Unsri), Prof Erika Buckhori yang merupakan pakar transportasi Prof Dr Siti Zuhro merupakan pengamat politik dan pakar kebijakan publik, Ketua Ombusman RI Prof DR Amzulian Rifai.
Pasangan nomor 1 Herman Deru-Mawardi Yahya akan fokus pertanian dan ini harus ditangani secara serius yanh merupakan program ekonomi kerakyatan.
Dia melihat Sumsel terutama infrastruktur yang lewati rusak dan macet sehingga ini harus diperbaiki dan jangan angkutan batubara lewat jalan umum.
Penggangguran di Sumsel menurutnya, 4 persen dengan perda ketenagakerjaan dan ajak investor masuk dengan menggunakan tenaga kerja lokal bisa mengurangi penganguran di Sumsel.
Dan pasangan nomor 2 Saifuddin Aswari Rivai-Irwansyah mengatakan, akan memberdayakan sawit untuk lebih banyak dikembangkan.
Mengenai jalan nasional banyak rusak di Sumsel menurutnya, kedepan pembangunan infrastruktur harus fokus dan banyak dana untuk membangun ini .
” Kita ajak swasta membangun di Sumsel, ” katanya.
Pasangan nomor 3 H Ishak Mekki-Yudha Pratomo mengatakan, kedepan jajaran ASN menggunakan sistim IT dan meningkatkan TPP ASN agar fokus , profesional.
“Kita berikan pendidikan politik masyarakat agar memiliki pemimpin yang berkualitas, ” katanya.
Pasangan nomor 4 H Dodi Reza Alex dan HM Giri Ramandha N Kiemas yakin Sumsel banyak potensi unggul dan terdepan di Indonesia.
Dan ini dibuktikan Sumsel menjadi tuan Rumah Asian Games 2018 dengan berbagai potensi yang ada di Sumsel. Untuk pelayanan publik menurutnya bagaimana membuat SOP jelas agar pelayanan cepat dan ASN bagaimana bisa jalan dengan SOP tersebut.
Segmen selanjutnya, menjawab video aspirasi masyarakat pasangan nomor 2 Saifuddin Aswari Rivai-Irwansyah mengatakan, Gubernur harus berinteraksi dengan kabupaten kota agar pembangunan tepat sasaran dan memiliki masalah yang berbeda.
“Kita hanya fokus dibeberapa tempat infarstruktur merata, ” katanya.Dan mengajak masyarakat jangan menggunakan money politik dalam memilih pemimpin.
Sedangkan Pasangan nomor 3 H Ishak Mekki-Yudha Pratomo menilai pihaknya bisa membangun jalan satu tahun mantap dan mulus.
Selain itu menurutnya, jika pemimpin terpilih dengan biaya besar maka akan berpikir untuk mengembalikan uang pilkada dan pasangan ini tidak akan melakukan money politik.
Untuk kabupaten kota juga menurutnya, akan diajak berkomunikasi agar bisa menyelesaikan masalah.
Pasangan nomor 1 Herman Deru-Mawardi Yahya menilai pembangunan di Sumsel hanya di kota Palembang namun daerah juga harus diperhatikan karena banyak infastruktur daerah rusak parah. Selain itu jalan provinsi dan kabupaten menurutnya akan disinergikan satu tahun mulus.Sedangkan untuk pilkada Gubernur ini mengaku mereka menggunakan dana pribadi dan tidak ingin dana pilkada kembali.
Dalam segmen saling tanya dan jawab antar paslon antara paslon nomor 1 Herman Deru-Mawardi kepada paslon nomor 2 Aswari-Irwansyah tentang pemerataan pembangunan.
Aswari mengatakan, gubernur harus berkoordinasi dengan kabupaten kota untuk diselesaikan bersama dan harus ada keharmonisan.
” Semua minta jalan di Sumsel harus diperbaiki dengan bersama sama fokus bangun infastruktur di Sumsel, ” katanya
Paslon 1 Herman-Deru bertanya paslon nomor 3 Ishak Mekki- Yudha Pratomo tentang pembangunan mercu suar di Sumsel.
Menurut Ishak menurutnya, itu cerminan kota maju dan moderen dengan menggunakan dana pusat lantaran ada Asian Games sehingga banyak infastruktur modern di Palembang.” Kami berusaha satu tahun jalan mulus dan membantu UMKM, ” katanya.
Dan dilanjutkan paslon lain bertanya secara bergantian dengan tema soal restorasi lahan gambut, kawasan ekonomi khusus Tanjung Api-Api dan pemerataan pembangunan di Sumsel.
Paslon 2 bertanya soal paslon 4 tentang program Oke Oce yang katanya dilaksanakan Hipmi Sumsel lebih dahulu.
Paslon 3 bertanya paslon 4 tentang pembangunan Kawasan Tanjung Api Api yang banyak masalah, tingkat kematian ibu melahirkan di Sumsel tinggi, batubara di Lahat.
Paslon 4 pasangan H Dodi Reza Alex- HM Giri Ramandha N Kiemas bertanya kepada semua paslon tentang bias gender dan pelecehan perempuan serta pemberantasan narkoba di Sumsel.
Lalu tentang pengelolaan pariwisata dan prioritas pembangunan di Sumsel, program satu tahun jalan mulus, dasar hukum program BLT.
Dan acara di akhiri closing stetmen semua paslon.
Sedangkan diluar gedung hotel tersebut puluhan massa pendukung paslon sudah mendukung para paslon menunggu paslon yang didukung keluar dari Hotel guna pulang kediaman masing-masing.
Sembari menunggu puluhan massa pendukung ini dengan membawa poster, spanduk dukungan dan menyanyikan lagi yel-yel dukungan untuk paslonnya dengan dijaga kawalan aparat kepolisian.
Ketua KPU Sumatera Selatan (Sumsel) Aspahani mengharapkan akan terpilih Gubernur dan wakil Gubernur yang bisa membawa Sumsel sejahtera setelah debat ini.
“Kamis siap melaksanakan Pilkada 2018 untuk demokrasi bermartabat siap menang dan siap kalah dan mari gunakan hak pilih 27 Juni guna Sumsel sejahtera, ” katanya#.osk