Rahmad Hidayat Siap Harumkan Sumsel di Asian Para Games 

40
(Rahmad Hidayat)
Berbekal tekad dan sederet prestasi sebelumnya, Rahmad Hidayat komitmen untuk mampu mengharumkan Sumsel di Asia lewat multievent bergengsi Asian Para Games Oktober 2018 mendatang. 
——
Kini, siapa tak mengenal Rahmad Hidayat. Petenis difabel asal Sumatera Selatan melenggang ke nasional, usai berkali naik podium dalam berbagai kejuaraan baik single event maupun multievent.
Namanya pun kian menukik tajam usai diminta pusat untuk menghuni Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk persiapan Asian Para Games pada Oktober 2018 di Jakarta.
Nama Rahmad pun kian menambah daftar panjang atlet difabel Sumsel besutan Nastional Paralympic Committe (NPC) Sumsel yang memperkuat Merah Putih di pesta olahraga terbesar Asia selevel Asian Games tersebut.
Sosok namanya yang tengah baik daun di main sport tenis meja tersebut membuat Rahmad tak kemudian jumawa. Ia pun tetap selalu berjuang keras menjalani latihan di Gelang Olahraga (GOR) Manahan Solo.
Dibalik kiprahnya di cabang olahraga tenis, putra keempat pasangan Jailani dan Hawati ini mengaku dulunya tak pernah bermimpi menjadi atlet Internasional.
“Dulu cita-cita saya ingin jadi pengusaha. Dan mungkin sampai sekarang,”tutur Rahmad saat dibincangi BeritaPagi melalui telepon selulernya, Kamis (10/5).
Namun pelan tapi pasti, cita-citanya itu mulai tergerus. Mimpinya mulai menghilang saat ia mulai menyukai dunia olahraga tenis. Apalagi sejak 1997 silam saat ia duduk dibangku SMP ia mulai bermain tennis. Apalagi sejak 2004 lalu, ia menjadi jawara pada kompetisi di sebuat perlombaan acara perayaan 17 Agustus RI ketika itu.
Dibalik keterbatasan tangannya, ia kemudian fokus menjalani latihan. Hingga singkat cerita, ia berulang kali menyabet medali pada kompetisi nasional. Hingga ditarik ke Pelatnas dibawah asuhan Head Coach Galih.
Kendati sudah ditarik ke Pelatnas, dan bergabung bersama petenis top Tanah Air, Rahmad tak kemudian berleha-leha.
Pasalnya, Asian Para Games merupakan multievent yang patut diberi lampu kuning untuk diwaspadai.
“Ya, gak usah muluk-muluk. Mudah-mudahan bisa meraih medali perak di ganda tt7,”harapnya.
Pasalnya, untuk naik podium di multievent bergengsi ini perjuangan atlet sungguh berat. Mereka harus menjadi yang terbaik diantara yang terbaik dari macan-macan Asia yang siap membidik medali untuk negaranya masing-masing.
Pemilik medali emas beregu pada Liga Babel 2017 lalu ini menambahkan mengaku di enam bulan waktu sisa latihan benar-benar menjadi ajang peras keringat dan perjuangan. Sehingga bisa mengharumkan bukan hanya Sumsel tapi demi Merah Putih menggema di negeri sendiri dan disaksikan piluhan negara-negara Asia yang menjadi kontestan multievent ini
“Cina, Korea, Thailand dan semua negara di asia semuanya tidak bisa di anggap enteng. Tapi tetap harus optimis,”urainya.

Apalagi, petenis meja asal Kampung Teladan, Kelurahan Silaberanti,  Siantan Jaya, Seberang Ulu II Palembang ini mengaku penuh semangat lantaran kedua orang tuanya selalu mensupport perjuangannya. “Orang tua selalu mensupport saya biarpun mereka bukan basic olahragawan,”jelasnya.

 
Dan hingga saat ini Rahmad terus digeber bersama 32 petenis meja nasional lainnya oleh Head Coach Galih di Gor Manahan Solo sebagai bashcamp latihan tenis meja nasional. Bahkan untuk mengejar prestasinya, ia tak segan menambah latihan dari jadwal Latihan bersama pelatihnya. 
 
“Latihan 1 hari 7 jam dan seringkali manambah jam latihan sendiri dalam 1 minggu kita libur hanya hari minggu,”jelasnya. 

 

Sementara itu dikatakan Ketua Umum NPC Sumsel Ryan Yohwari bahwa potensi Rahmad Hidayat di Asian Para Games cukup menjadi harapan. Rahmad merupakan satu diantara 15 atlet difabel Sumsel lainnya yang menghuni Pelatnas untuk persiapan Asian Para Games.
“Ya, Rahmad adalah salah satu asli putra daerah Sumsel yang akan turun di Asian Para Games. Untuk itu, sama halnya dengan atlet lain agar terus berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia di level Asia,”harapnya.
Untuk itu, ia berpesan agar fokus menjalani latihan di Pelatnas Gor Manahan Solo. Agar pada saat kompetisi berlangsung pada Oktober 2018 mendatang mampu mempersembahkan hasil yang terbaik. Osugiarto
Baca Juga:  16 Besar EURO 2020, Laga Sengit Saling Bunuh Bakal Tersaji, Ini Jadwal Lengkapnya!
Komentar Anda
Loading...