Palembang, BP
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar acara sosialisasi pengawasan Partisipasif Pilkada Serentak Sumsel, bersama UKM Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) , Rabu (11/4) di aula UMP Palembang.
Acara di ikuti ribuan civitas akademika UMP terutama kalangan mahasiswa UMP sendiri.
Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi SE Msi mengatakan, dalam pilkada serentak akan melibatkan kalangan mahasiswa di Sumsel untuk mengawasi Pilkada serentak.
“Setelah UMP, pekan depan kita akan ke Unsri dan kampus-kampus tertentu akan kita kunjungi tapi tidak semua kampus karena tidak cukup waktu untuk kita ,” katanya.
Untuk pilkada serentak di Sumsel menurutnya Junaidi pihaknya akan melibatkan 5000 orang mahasiswa untuk mengawasi TPS di Sumsel.
“ 1 TPS akan di awasi 2 mahasiswa , nanti kita akan programkan lagi lebih matang ,” katanya.
Menurutnya, mahasiswa menjadi agen-agen pengawasan dalam membantu Bawaslu dalam mengawasi proses pemilukada.
Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Abid Djazuli, S.E., M.M. mengapresiasi kegiatan tersebut dalam rangka mensosialisasikan pengawasan pemilukada agar berjalan damai.
“Bagi UMP menyambut baik ,” katanya.
Dalam pilkada , menurutnya peranan civitas akademika UMP ikut menjaga sebagai pengawas dan terlibat dalam pengawasan di pemilukada di Sumsel.
“Saya lihat pengetahuan mahasiswa kita tentang pemilukada cukup baik, mudah-mudahan pemilukada ini dapat berjalan baik, damai,” katanya.
Sedangkan pemateri , Mohammad Maskiruddin Hafiz mengajak kalangan mahasiswa UMP untuk mengawasi pilkada di Sumsel dan pilkada di Sumsel harus anti dengan politik uang.
“Kita tidak cukup dengan anti dan menolak politik uang , kita harus berbuat,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut juga ditampilkan pembacaan puisi dan treatrikal tentang pemilukada di Sumsel oleh mahasiswa UMP itu sendiri.#osk