Suasana pengasapan dilakukan oleh personel Rescue Perindo pada Sabtu (7/4) di Jalan Mega Mendung Kelurahan Sentosa, Seberang Ulu 2, Plaju. Sebelumnya, pengasapan juga digelar Plaju tepatnya di lingkungan Gang Andalas.
Palembang, BP
Permukiman masyarakat di Plaju kembali mendapat layanan pengasapan atau fogging gratis guna mengatasi perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Dalam dua pekan, kawasan ini gencar di-fogging atas permintaan masyarakat yang mengkhawatirkan penularan demam berdarah oleh nyamuk tersebut.
Terbaru, pengasapan dilakukan oleh personel Rescue Perindo pada Sabtu (7/4) di Jalan Mega Mendung Kelurahan Sentosa, Seberang Ulu 2, Plaju. Sebelumnya, pengasapan juga digelar Plaju tepatnya di lingkungan Gang Andalas.
“Menurut laporan warga, penyebaran nyamuk di kawasan ini memang sangat cepat. Tim Rescue sudah beberapa kali melakukan fogging dan wargapun sangat antusias terhadap Tim Rescue Perindo,“ ungkap Ketua Bidang Litbang dan IT Rescue Perindo Sumsel, A Mada Taufik.
Dia menuturkan, dari sisi geografis yang merupakan dataran rendah, Plaju memang termasuk endemik demam berdarah. Terlebih banyak rawa-rawa dan genangan air yang menjadi sarang nyamuk.
Sementara itu, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) juga berkomitmen terus membantu masyarakat mengatasi DBD dengan penjadwalan fogging secara berkala. Terpenuhinya kesehatan lingkungan yang terjaga juga merupakan unsur upaya menyejahterakan masyarakat.
Ketua DPC Plaju Rahmat Hidayat bahkan mengagendakan melakukan fogging dua bulan sekali di daerah Plaju. Langkah ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran DBD yang diikuti gerakan aksi bersih-bersih lingkungan.
Suasana pengasapan dilakukan oleh personel Rescue Perindo pada Sabtu (7/4) di Jalan Mega Mendung Kelurahan Sentosa, Seberang Ulu 2, Plaju. Sebelumnya, pengasapan juga digelar Plaju tepatnya di lingkungan Gang Andalas.
Salah satu warga yang juga Ketua RT 30 Mega Mendung, Mustar, mengapresiasi atas cepat tanggapnya Rescue Perindo memberikan layanan fogging. “Terima kasih kepada Rescue Perindo Sumsel yang sudah mengasapi kampung ini. Mudah-mudahan warga saya bebas dari DBD,” katanya.
Selain rumah, personel Rescue Perindo juga mengasapi kebun, pekarangan dan gorong-gorong serta membagikan bubuk abate. Warga juga didorong untuk rajin memangkas tanaman yang semakin rimbun di musim hujan dan segera membuang barang-barang yang tidak terpakai agar tidak menjadi sarang nyamuk.
Ditegaskan oleh Ketua DPP Rescue Perindo Adin Denny, pemberian fogging secara gratis tersebut merupakan komitmen dari Rescue Perindo kepada masyarakat yang membutuhkan terutama di kawasan padat penduduk.
Warga dan pengurus lingkungan atau Ketua RT/RW yang membutuhkan pengasapan, dipersilakan menghubungi pengurus Perindo setempat untuk dijadwalkan kegiatan fogging.
“Program fogging gratis ini merupakan program nasional kita. Ini komitmen layanan untuk masyarakat, terutama di kawasan padat penduduk dan ini sudah menjadi prioritas kita,” kata Adin sembari mengatakan Perindo juga telah menyiagakan armada ambulans gratis 24 jam.#osk