Disayangkan Galian Tanah Samping RS AK Gani Palembang
Palembang. BP–Galian tanah setinggi beberapa meter menumpuk di samping Rumah Sakit dr AK Gani seberang Monpera, Palembang, Sabtu (24/12). Tampak sebuah alat eskavator tengah mengeluarkan tanah-tanah tersebut dari dalam RS Ak Gani.
Hingga kini baik pihak Pemkot Palembang maupun Balai Arkeolog Palembang belum mengambil sikap dan langkah atas tanah galian tersebut, padahal kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) adalah kawasan Cagar Budayag yang mestinya tidak boleh ada aktivitas pembangunan apalagi penggalian.
Menurut Iwan salah satu juru parkir setempat, kalau mereka tidak tahu kalau di RS dr AK Gani tengah membangun bangun apa,” Mereka hanya mengeluarkan tanahnya saja,” katanya, Sabtu (25/12).
Pengamat sejarah kota Palembang Kemas Ari Panji menyayangkan, adanya timbunan tanah tersebut .
“Harusnya kalau menggali itu harus ada koordinasi dengan Pemkot dan balai Arkeolog karena BKB itu kawasan cagar budaya , “ katanya, Minggu (25/12).
Menurutnya, bagaimana dalam penggalian tersebut ditemukan barang bersejarah,” Karena itu semua pihaknya harus menyadari pentingnya koordinasi terutama di kawasan BKB,” katanya.
Hal senada dikemukakan pengamat sejarah Palembang lainnya, Rd Moh Ikhsan mengatakan, kalau dalam hal ini kata kuncinya adalah koordinasi.
“Apalagi kawasan BKB itu semuanya cagar budaya , harusnya jangan ada penggalian,” katanya.
Sedangkan wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel yang juga mantan Sekda kota Palembang H Husni Thamrin mengaku, terkejut dengan galian tersebut.
“ Waduh, walikota harus tahu ini ada giat apa,” katanya melalui pesan Whatups, Sabtu (25/12).
Dia berjanji akan menginfokan kepada pejabat berwenang soal penggalian tersebut.#osk