Rizky Ardiansyah Pilih SFC Karena Bertabur Bintang

6

Palembang, BP–Kendati sudah memiliki 29 pemain, Sriwijaya FC ternyata menambah lagi amunisinya. Bek muda Rizky Ardiansyah, memanaskan persaingan di lini belakang Laskar Wong Kito.

Barisan pertahanan SFC saat ini penuh sesak. Di posisi bek tengah saja ada Hamka Hamzah dan Mahamadou N’Diaye. Kemudian Bio Paulin, Marcho Sandy Maraudje, yang belakangan mulai diplot menjadi bek tengah. Serta Ahmad Faris dan Berry Ramanda. Masih ditambah pula Rizki.

Toh, pemain 21 tahun ini tak minder harus bersaing dengan sejumlah bek kawakan.

“Ya, kalau melihat banyaknya pemain senior di SFC, menurut saya itu hal yang biasa. Saya siap bersaing secara sehat,” kata Rizky usai mengikuti latihan di Lapangan Atletik Jakabaring Sport City, Selasa (27/3).

Baca Juga:  Musafri Ingin Cetak Gol

Diakui pemain yang tinggal di daerah Sukabangun, Palembang ini, dirinya minim pengalaman. Tapi itu bukan masalah. Ia punya tekad yang kuat untuk belajar dan mengembangkan diri. Dia pun punya semangat yang tinggi untuk memberikan kontribusi bagi SFC.

“Kalau soal pengalaman, memang belum banyak. Sebelumnya, saya turun di Persika Kerawang, PSMS Medan musim lalu, dan PS TNI,” ucapnya.

Saat ditanya alasannya menerima pinangan SFC, pemain yang pernah membela tim Pra-PON Sumsel itu mengatakan, faktor pemain bintang juga menjadi alasannya.

Baca Juga:  Cara Beto Menghargai Sahabat Dekat

“Saya berkomunikasi dengan manajemen baru tiga hari terakhir ini. Saya melihat komposisi di sini banyak pemain bintang. Makanya saya terima tawaran ini sebagai proses belajar saya bersama senior senior yang ada di SFC,” tukasnya.

Pelatih SFC Rahmad Darmawan mengatakan, Rizky sudah mulai bergabung latihan. Dia bakal mengisi satu slot pemain muda yang masih kosong. Saat ini SFC baru punya memiliki pemain U-23 yakni Zalnando, Samuel Simanjuntak, Hafif, Syahrian Abimanyu, Rangga Pratama, dan Berry Ramanda.

Baca Juga:  Wildansyah Keluhkan Nyeri

“Kita akan lihat Rizsky dua hingga tiga hari ke depan. Dia direkrut untuk memenuhi satu slot pemain U-23. Sesuai regulasi PT Liga Indonesia Baru, setiap tim harus mendaftarkan tujuh pemain U-23,” jelasnya.

Berbeda dengan musim lalu dimana tiga pemain U-23 harus masuk starting eleven, kali ini aturan itu ditiadakan. Tim kontestan diberikan kebebasan menurunkan atau tidak pemain berusia di bawah 23 tahun.

Berkaca pada dua turnamen pramusim sebelumnya, Piala Presiden dan Piala Gubernur Kaltim, pemain U-23 yang kerap diturunkan RD yakni Syahrian Abimanyu dan Zalnando. #zal

Komentar Anda
Loading...