Komisi III DPRD Sumsel berkunjung ke KPU DKI Jakarta yang dinilai sukses menyelenggarakan pemilukada tahun 2017.
Palembang, BP
Komisi III DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) berharap pemilihan Gubernur Sumsel 2018 yang menggunakan anggaran Rp 318 miliar dapat dipergunakan sesuai kebutuhan.
Untuk itu beberapa hari yang lalu Komisi III DPRD Sumsel berkunjung ke KPU DKI Jakarta yang dinilai sukses menyelenggarakan pemilukada tahun 2017.
Menurut anggota Komisi III DPRD Sumsel Syaiful Fadli mengatakan, dengan mata pilih sekitar 7 juta jiwa anggaran pemilu di DKI menggunakan anggaran APBD sebesar 478 M dan itupun mempunyai sisa sekitar 67 Milyar artinya hanya terpakai 411 M dari total APBD DKI Jakarta yang Rp70 Triliun.
“Sedangkan untuk Pilkada Sumsel tahun 2018 ini di anggarkan dana Dari APBD Prov Sumsel sebesar Rp318 Milyar dengan rincian tahun 2017 di anggarkan Rp40 Milyar dan pada APBD 2018 dianggarkan sebesar Rp278 Milyar dari total APBD Sumsel 6,8 Triliun,” katanya, Kamis (1/3).
Politisi Partai PKS ini berharap semoga dengan dana sebesar ini menghasilkan pemimpin Sumsel kedepan yang berkualitas dan bisa mensejahterakan seluruh rakyat Sumsel secara merata.
Selain itu dia berharap KPU Sumsel tidak berfoya-foya dengan anggaran tersebut.
“Dengan anggaran yang luar biasa ini, KPU Sumsel jangan foya-foya. Manfaatkan anggaran dengan maksimal untuk penyelenggaraan pemilu,” katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Sumsel, Aspahani mengatakan, semua acara yang dilakukan KPU Sumsel sudah melalui perencanaan dan pertimbangan.
“Beberapa acara seperti pendaftaran dan penetapan calonkada sudah kita lakukan di kantor. Untuk penggunaan fasilitas hotel pada pengundian nomor urut calonkada itu tentu disesuaikan dengan anggaran yang sudah kita buat di awal penentuan anggaran oleh sekretariat,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (14/2).
Untuk anggaran penyelenggaran Pilgub Sumsel, kata Aspahani, mencapai Rp358 Miliar yang pada pengajuan sebelumnya mencapai Rp441 Miliar.
“Awalnya kita ajukan Rp441 Miliar namun dikoreksi menjadi Rp 358 Miliar. Tentu pengurangan itu sudah disetujui oleh DPRD baik Komisi 1 dan Komisi III,” pungkasnya.#osk