Mularis Tegaskan Akan Tegas Terhadap Korupsi- Pungli

10
BP/IST
Pasangan H Mularis Djahri-Syaidina Ali saat melakukan kampanye dialogis di Jalan Kapten Cek Syech Kecamatan Ilir Timur I, Senin (19/2) sore.

Palembang, BP

Sikap tegas bakal diterapkan oleh Calon Waikota (Cawako) Palembang, H Mularis Djahri bagi semua pejabat dan juga aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti melakukan korupsi, kolusi, nepotisme (KKN) ataupun pungutan liar (pungli) seandainya dipercaya dan diberikan amanah untuk memimpin kota ini. Untuk itu, tahap awal yang dilakulkan dengan membiasakan sikap disiplin dan pengabdian.
“Perlu diingat oleh semua, bahwa kita ini adalah pelayan masyarakat yang harus selalu senantiasa menjaga sikap dan perilaku sehari-hari. Jadi yang akan saya lakukan, dengan memulai dari dii sendiri untuk tidak KKN dan pungli. Setelah itu, ke semua jajaran yang ada. Kalau semua sudah terbiasa untuk tidak KKN dan pungli, maka akan tercipta pemerintahan yang baik dan bersih dari praktik-praktik tadi,” kata H Mularis Djahri saat melakukan kampanye dialogis di Jalan Kapten Cek Syech Kecamatan Ilir Timur I, Senin (19/2) sore.
Untuk itu, dengan sistem koneksi yang ada dari setiap dinas, memberikan batasan dan ruang yang sangat sempit untuk bisa melakukannya. Karena nanti, semua akan bisa dipantau secara umum oleh masyarakat. Sebab, cukup dengan membuka akses dan pelayanan, maka akan langsung bisa terkoneksi. Dengan begitu tatap muka menjadia lebih sedikit.
“Semakin kecil untuk bertatap muka secara verbal, maka hal tersebut akan diminimalisir. Intinya, hal ini jangan jadi kebiasaan. Berikan pelayanan yang maksimal dan terbaik. Kalau semua dilakukan, akan membuat masyarakat percaya dengan kinerja kita semua. Dengan begitu, apa yang kita cita-citakan, cerdas kotanya dan sejahtera warganya bsa tercapai,” katanya.
Sedangkan untuk program mengatasi kemacetan yang ada di Kota Palembang, dikatakan Calon Wakil Walikota (Cawawako) Palembang, Syaidina Ali, bisa diselesaikan dalam waktu 100 hari kerja. Yakni dengan melakukan penataan dan tersedia kantong-kantong parkir dan penataan ruang di Kota Palembang. Sehingga ke depan tidak terjadi penumpukan dan kemacetan pada titik-titik tertentu terutama di pusat Kota Palembang.
“Insya Allah dalam 100 hari kerja, persoalan macet yang ada di Kota Palembang akan selesai dilakukan. Yang tidak kalah penting adanya sikap tegas dalam menata transportaso yang ada. Termasuk dengan penataan kawasan parkir yang ada. Sehingga semua bisa terkoneksi dan juga berkelanjutan,” katanya.
Sedangkan untuk persoalan banjir, dimulai dengan penataan di kawasan hilir dan hulu dari Sungai Musi. Pasalnya, dari hasil kajian di lapangan, ternyata arah dan akhirnya di Sungai Musi. ” semua akankita lakukan secara berkelanjutan. Sehingga tidak hanya dibagian hulu atau hilir saja, tapi serentak dilakukan. Sehingga bisa benar-benar teratasi. Termasuk juga memaksimalkan fungsi dari kolam retensi yang ada,” katanya.
Sementara itu di Rapat Paripurna istimewa DPRD Palembang dengan agenda mendengar paparan visi, misi empat Calon Walikota Palembang dan Calon Wakil Walikota Palembang H Senin (19/2)
H. Mularis Djahri (MD) dihadapan wakil rakyat, berani menaikkan insentif RT/RW maupun gaji honorer tiga kali lipat atau Rp 1-2 juta perbulan.
“Mungkin banyak yang bertanya, darimana uangnya dan saya belum berpengalaman mengelola dana APBD. Tapi dengan modal sebagai pengusaha, itu bisa diwujudkan. Masyarakat harus tahu saya ini seorang pengusaha. Jadi tidak akan mungkin menyampaikan hal yang tidak masuk akal, pasti saya punya hitung-hitungannya,” katanya.
Mularis mengakui jika dari data statistik apa yang dikerjakan pasangan Harnojoyo-Fitri menunjukkan trend yang positif berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan lain-lain.
Meski begitu, dari sisi infrastruktur masih banyak yang harus dibenahi kedepan. Untuk itu, berbagai program telah disiapkan oleh dirinya bersama pasangan calon Wakil Walikota Palembang, H. Syaidina Ali.
Seperti penyelesaian masalah kecametan yang terjadi di Palembang, termasuk pembangunan fisik.
“Saya bersama pak Syaidina Ali, siap menjadikan Palembang lebih baik lagi kedepan,” katanya.#osk

Komentar Anda
Loading...