Dodi-Giri Resmi Ditetapkan Jadi Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubenur Sumsel

6
BP/DUDY OSKANDAR
Paslon H Dodi Reza Alex-HM Giri Ramandha N Kiemas

Palembang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi menetapkan bakal pasangan calon (paslon) H Dodi Reza Alex dan HM Giri Ramandha N Kiemas sebagai paslon gubernur-wakil gubernur pada pemilihan gubenur Sumsel periode 2018-2023, pada rapat pleno terbuka dengan agenda penyerahan berkas perbaikan paslon dan penetapan paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 di Gedung KPU Sumsel, Senin (12/2) sore.
Pasangan ini di usung oleh PDIP (13 kursi), Golkar (10 kursi) dan PKB (6 kursi).
Selain paslon Dodi-Giri , KPU Sumsel juga menetapkan paslon lain yaitu , pasangan H Ishak Mekki-Yudha Pratomo yang diusung Partai Demokrat (11 kursi), PPP (2 kursi) dan PBB (2 kursi). Pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya diusung PAN (6 kursi), Nasdem (5 kursi) dan Hanura (5 kursi), kemudian pasangan Aswari Rivai-M Irwansyah diusung Gerindra (10 kursi) PKS (5 kursi).
Turut hadir Gubernur Sumsel H Alex Noerdin , Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto , Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain, perwakilan kejaksanaan , perwakilan partai politik pengusung paslon dan tim sukses paslon.

Empat paslon gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2018-2023 berpose santai usai rapat pleno terbuka penetapan paslon di Gedung KPU Sumsel, Senin (12/2)

Ketua KPU Sumsel Aspahani mengatakan, setelah melalui beberapa tahapan mulai dari pengumpulan berkas syarat calon dan pencalonan, verifikasi, perbaikan, lalu diteliti dan dinyatakan memenuhi syarat, maka hari ini secara resmi ditetapkan empat paslon gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2018-2023.
“Tahapan selanjutnya yaitu pengundian nomor urut yang akan dilaksanakan di Hotel Novotel Palembang, Selasa (13/2/2018) siang,” ujar Aspahani.
Menurut Aspahani, setelah masing-masing paslon mendapatkan nomor urut masing-masing, maka selanjutnya keempat pasangan akan langsung dikenalkan kepada masyarakat dengan cara semua paslon menuju Gedung KPU Sumsel dengan iring-iringan kendaraan yang dibatasi. “Ini bukan pawai, ini bukan kampanye, karena memang belum waktunya. Tapi ini hanya sosialisasi nomor urut paslon,” katanya.
Aspahani mengatakan, kendaraan masing-masing paslon cuma dibatasi tiga unit dengan satu di antaranya pakai mobil terbuka untuk paslon berdiri dan ditempeli nomor urut masing-masing. Lalu di belakangnya ada 2 unit minibus dengan maksimal 8 penumpang di masing-masing mobil.

Baca Juga:  Jadi Anggota DPD RI, Pengurus Parpol Harus Mundur
Empat paslon gubernur dan wakil gubernur Sumsel 2018-2023 berpose santai usai rapat pleno terbuka penetapan paslon di Gedung KPU Sumsel, Senin (12/2)

“KPU hanya dua (unit mobil). Lalu dikawal oleh dua vooridjer, masing-masing satu di depan sebagai penunjuk arah dan satu lagi di belakang untuk mengunci agar tidak ada penambahan (iringan kendaraan). Sesampainya di KPU paslon dipersilakan kembali masing-masing,” kata Aspahani.
Ketua Bawaslu Sumsel Junaidi SE MSi mengucapkan selamat empat paslon yang memenuhi syarat dan ini merupakan titik awal menuju Gubernur Sumsel.
“Terima kasih kepada KPU yang telah memfasilitasi Bawaslu melakukan verifikasi bersama terkait persyaratan calon dan syarat pencalonan, “ katanya.
Junaidi mengatakan, dibeberapa tempat Bawaslu dan jajaran sudah menurunkan alat peraga kampanye (APK) paslon , apapun bentuknya.
“Setelah ini Bawaslu mengirimkan surat, meminta dan memohon semua paslon dan tim kampanye menurunkan sendiri , bilamana tanggal 15 Februari belum turun mohon maaf kami akan berupaya menurunkannya, ini pencegahan yang kami lakukan ,” katanya.
Terkait rekening dana kampanye , tim kampanye paslon menurutnya mungkin sudah memberikan rekening dana kampanye dan nomor rekening dana kampanye dan mohon juga di sampaikan ke Bawaslu Sumsel.
“Khusus untuk petahana, memohon dengan sangat semua alat peraga kampanye yang tidak standar sesuai keputusan KPU untuk segera dibersihkan,” katanya
Menurutnya, jumlah alat peraga kampanye jumlahnya sama, modelnya sama ,sebarannya sama dan akan kelihatan adil antara paslon.
“Kami akan tegak lurus, kami akan menegakkan aturan seadil-adilnya , tidak mungkin kami melakukan penindakan tanpa pencegahan terlebih dahulu,” katanya.
Sementara itu keempat paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel mengaku tak menyebutkan nomor urut yang diinginkan. Mereka pasrah mendapat nomor urut berapa saja.
Paslon H Dodi Reza Alex dan HM Giri Ramandha N Kiemas pun menyatakan, hal yang sama. Menurut Dodi, meski mungkin ada paslon yang punya nomor favorit, tapi buat Dodi dan Giri semua nomor sebenarnya sama.
“Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menawarkan program kepada masyarakat secara efektif. Nomor urut tidak masalah,” kata Dodi.
Paslon Ishak H Mekki dan Yudha Pratomo tidak memiliki nomor favorit. Hanya saja mereka berharap bisa mendapat nomor yang bagus dan berkah. “Nomor berapa tidak masalah. Yang penting berkah,” kata Ishak.
Paslon Saifudin H Aswari Rivai dan H Irwansyah. Aswari menilai ,nomor urut berapa pun bagus yang penting bisa membawa kemenangan. “Ini kan ada empat calon jadi ada empat nomor. Nomor berapa pun Kak Wari tidak masalah,” kata Aswari.
Sedangkan paslon Herman Deru dan Mawardi Yahya mengatakan, nomor berapa pun yang penting barokah. Deru hanya menginginkan nomor urut yang mudah diingat masyarakat. “Tidak adalah itu nomor favorit atau apalah,” kata Deru. #osk

Baca Juga:  Balita Hanyut di Aliran Selokan di Sako hingga Meninggal Dunia

Rute Sosialisasi Nomor Urut Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel 2018-2023

Novotel – Simpang Patal – R Soekamto – Basuki Rahmat – Jenderal Sudirman – Jembatan Ampera – HM Ryacudu – Gub HA Bastari – Pangeran Ratu – Gedung KPU Sumsel

Komentar Anda
Loading...