Hanura Sumsel Siapkan Diri Untuk Verifikasi Faktual

43
BP/IST
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hendri Zainuddin didampingi anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Hanura DPRD Sumsel Aslam Mahrom dan Iwan Hermawan

Palembang, BP

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Hendri Zainuddin didampingi anggota DPRD Sumsel dari Fraksi Hanura DPRD Sumsel Aslam Mahrom dan Iwan Hermawan mengatakan partainya tengah melakukan persiapan verifikasi faktual oleh KPU tanggal 30 Januari 2018 di Sumsel dan kabupaten kota
“Kantor sudah siap rencana di Kampus, nanti kita kemungkinan panggil Fraksi ini apakah ada roling fraksi atau tidak, kita umumkan nanti sedangkan mengenai Arkoni yang maju di Pilkada ,” Banyuasin penggantinya Ali A Rasyid, karena suara terbanyak kedua pak Ali Rasyid,” kata Hendri ketika di temui di Fraksi Partai Hanura DPRD Sumsel, Kamis (25/1).
Menurutnya, verifikasi faktual itu meliputi kantor, pengurus, 30 persen perempuan, nomor rekening partai, KTA, KSB,” Jadi ada 5 persen anggota yang terdaftar, seperti untuk kota Palembang ada 2000 anggota , 5 persen di datangkan di sekretariat,” katanya.
Sedangkan sistem informasi partai politik (sipol) yang ada di situs KPU menurutnya, diperbaharui.
“Kalau di tingkat pusat SIPOl sudah berubah, OSO, di Provinsi sudah di ubah semalam , Isya Allah saya dengan Rizal Syamsul, Sumsel Insya Allah lolos,” katanya.
Untuk dukungan pilkada untuk Sumsel dan kabupaten kota di Sumsel menurutnya, tidak ada perubahan.” Tetap mamang kita, Mularis untuk kota Palembang, untuk Gubernur Sumsel kita tetap tegak lurus Herman Deru-Mawardi,” katanya.
Mengenai kisruh di Hanura, menurutnya sudah selesai dan SK Menkumham nanti tetap saja tinggal kelompok Daryatmo menyesuaikan .
“Dalam aturan PKPU kalau orang tidak sah lagi untuk menggunakan partai tapi menggunakan partai itu bisa pidana, tapi kita biarkan saja , proses jalan dan pada saatnya kita akan kasih surat supaya jangan menggunakan uniform partai karena dia tidak berwenang lagi dengan partai,” katanya. Untuk rekruitmen caleg hanura dipastikan tidak ada mahar.
”Cari caleg itu susah, dikasih mahar lagi, tambah susah, calegh tanpa mahar dan kita lihat yang punya potensi, kita punya target dari 5 kursi di DPRD Sumsel nambah 2 kursi lagi , DPRD kabupaten kota kita ingin ada 55 kursi yang kita tambah dari 44 kursi yang ada sekarang,” katanya.
Selain itu kalau dirinya ke Fraksi Hanura DPRD Sumsel tidak lain untuk berkoordinasi dengan rekannya di Fraksi Hanura di DPRD Sumsel.
Selain itu menurut Hendri, kepengurusan DPD Partai Hanura Sumsel tetap dirinya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel.
“Bendahara dijabat Aslam Mahrom, Ketua Bidang Keanggotaan Iwan Setiawan, Sekretaris di jabat Rizal Syamsul, orang baru di Hanura Sumsel ada Sekretaris Bapilu dijabat Tarech Rasyid , Wakil Sekretaris Husyam Usman Alfarenzi Panggarbesi menjabat sebagai Ketua Badan Saksi, sedangkan yang lain tidak banyak perubahan , anggota DPRD Sumsel kecuali Kamirul tetap sebagai Ketua DPC Hanura kota Prabumulih, Arkoni sebagai Ketua Dewan Penasehat, Junaidi Ramli sebagai Ketua Dewan Pakar,” katanya.
Mengenai islah kepengurusannya dengan Ketua DPD Partai Hanura Sumsel H Mularis Djahri menurutnya, sebenarnya sudah islah dan tidak ada kubu-kubu lain.
“Yang penting kita konsentrasi di verifikasi faktual, dan kita ada aturan main , kami tidak ada misalnya mentang-mentang kami jadi ketua , dia tidak dukung, tetap dukung, yang pasti kubu Ambara ini akan ditampung yang pasti SK Menkumham ini berjalan dulu,” katanya.
Sebelumnya Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumsel, H Mularis Djahri mengucapkan selamat kepada Ketua DPD Hanura Sumsel, Hendri Zainuddin versi Oesman Sapta Odang (OSO).
Ucapan selamat ini menyusul kabar terpilihnya Hendri Zainuddin pada musyawarah daerah luar biasa (musdalub) di Hotel Manhattan, Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
“Saya Ketua DPD Hanura Sumsel, Mularis Djahri mengucapkan selamat kepada Ketua DPD Hanura, Hendri Zainuddin versi OSO,” kata Mularis, Rabu (24/1).
Meski mengucapkan selamat, namun Mularis menegaskan jika dirinya tetap merupakan Ketua DPD Hanura Sumsel sejak 2016 lalu hingga bergantinya Ketua umum Partai Hanura dibawah pimpinan Ketua Umum Daryatmo, sebagaimana hasil Munaslub Partai Hanura pada 18 Januari 2018 di Bambu Apus, Jakarta Timur.
Dia mengatakan, hasil Munaslub 18 Januari 2018 memutuskan memberhentikan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum dan menetapkan Daryatmo sebagai Ketua Umum dan Syarifuddin Sudding sebagai Sekretaris Jenderal DPP Hanura.
“Kita tetap jalan dengan Ketua Umum Daryatmo dan Sekjen Sarifuddin Sudding. Jadi Hendri Zainuddin, Hanura Bangkit versi OSO,” katanya.
Selain itu H Mularis Djahri menyatakan dirinya siap legowo mundur dan menutup gerbongnya jika memang diperintahkan DPP Partai Hanura yang sah kepemimpinan Marsekal Madya Purn Daryatmo, Sekretaris Syarifuddin Sudding dan Ketua Dewan Pembina Jenderal TNI Purn H Wiranto.#osk

Komentar Anda
Loading...