Selasar Tower BEI Ambruk, 93 Mahasiswa UBD Masih Belum Diketahui Kondisinya

13
BIDAR: Tim dosen Fakiltas Ekonomi Universtas Bina Darma Palembang saat menjelaskan kejadian yanh menimpa mahasiswanya, Senin (15/1)
Palembang, BP– Peristiwa ambruknya Selasar Tower II Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta membuat kecemasan tersendiri pihak Universitas Bina Darma Palembang. Pasalnya, sebanyak 93 mahasiwa tengah melakukan aktifitas studi kunjungan pada kejadian naas ini.
Bahkan, tiga orang wali mahasiswa menggeruduk kampus Bina Darma Palembang untuk menanyakan kepastian keselamatan anaknya yang mengaku berpamitan untuk kunjungan industri.

“Jadi, untuk jumlah mahasiswa 93 dan dosen pendamping 4 orang yang pergi dari kampus kami. Mereka berangkat dalam rangka kunjungan industri dari Program Studi Akuntansi,” ujar Rabinal Ibnuzainal, dosen Fakultas Ekonomi Universitas Bina Darma, Senin (15/1).

 
Lanjutnya, dirinya belum bisa memastikan berapa banyak luka dan yang dirawat di rumah sakit setampat. Pasalnya, pihaknya belum mendapat laporan fiks mengenai jumlah luka dan selamat. 
 

“Akan tetapi, sementara semua selamat, kita sedang menungu informasi data akuratnya. Mohon teman-teman bersabar,”jelasnya.

Dikatakan Rabinal, seluruh mahasiswa yang berangkat merupakan semester V dan rencananya akan mengikuti rangkaian kunjungan selama 10 hari dengan tujuan Lombok. Salah satu lokasi pertama yang menjadi tempat kunjungan adalah BEI Jakarta.
Sementara itu dikatakan Staf Humas Universitas Bina Darma Palembang Rakhmawati bahwa pihak otoritas kampus telah menurunkan dosen langsung ke Jakarta untuk memastikam kondisi mahasiswa. 
 
“Tim dosen sudah menuju ke Jakarta, Mudah-mudahan korban semua selamat,”ujar Rakhmawati. 
 
Lanjutnya, bahwa puluhan mahasiswa yang tengah melakukan studi banding adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi untuk mengasah wawasan keilmuan di bidangnya. 

“Saat ini kami sedang koordinasi dengan BEI Jakarta dan kami telah mengirimkan tim pendampingan sebanyak 7 orang. Mahasiswa kami berangkat pada Minggu (14/1) pagi pakai bus dan akan berakhir di Lombok,” sambungnya.

Baca Juga:  Rencana Audit Ijazah Dosen Didukung PTS di Sumsel

Ambruknya selasar terjadi pada pukul 12.10 WIB. Saat selasar ambruk, terdengar suara seperti ledakan. Informasi terakhir, ada 30 korban luka akibat tertimpa reruntuhan atap selasar. #sug

Komentar Anda
Loading...