8 Perampok Bersenjata Api Ikat Satu Keluarga

38
Pintu rumah korban yang dijebol kawanan pelaku perampokan.

Palembang, BP–Aksi perampokan dengan senjata api menimpa keluarga Wayan Sudarmawan (37), warga Desa Rotan Mulya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Senin (25/9) malam.

Dalam melancarkan aksinya, kedelapan perampok melumpuhkan satu keluarga petani karet yang sedang berada di dalam rumah dengan diikat di bawah todongan pistol.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa perampokan itu terjadi saat korban beserta istri dan anak-anaknya sedang tertidur di kamar masing-masing.

Lalu pelaku mendobrak pintu depan dan membuat seisi rumah terbangun serta menuju pintu depan. Saat itu juga kawanan pelaku yang sudah berada di dalam rumah langsung menodongkan pistol ke arah korban.

Baca Juga:  Perampok Ditangkap di Rumah Mertua

Dengan menodongkan senjata api ke arah korban, lalu pelaku memaksa korban menunjukkan tempat penyimpanan uang, sehingga dengan terpaksa korban memberitahu agar tak dilukai.

Saat kawanan pelaku beraksi, sejumlah tetangga yang mendengar keributan langsung datang, namun mereka tak berdaya karena pelaku menodongkan senjata api. Warga juga diancam untuk tidak melawan atau menghubungi polisi.

Kemudian setelah mendapatkan sejumlah uang dan barang berharga milik korban, kawanan pelaku langsung meninggalkan lokasi.

Baca Juga:  Rampok Tetangga, Diciduk Polisi

Kapolres OKI AKBP Ade Harianto didampingi Kasubag Humas Ipda Ilham Parlindungan dan Kapolsek Mesuji Raya Iptu Bambang Pancawala membenarkan peristiwa perampokan tersebut.

“Benar telah terjadi perampokan dan saat ini sedang dilakukan penyelidikan oleh Polsek Mesuji Raya dengan dibantu Opsnal Reskrim Polres OKI,” ujar Ilham, saat dikonfirmasi, Selasa (26/9).

Dari pengakuan korban, ia menjelaskan, dalam kejadian tersebut kawanan pelaku berhasil membawa kabur uang sekitar Rp100 juta dan sejumlah barang berharga seperti perhiasan emas, serta senapan angin.

Baca Juga:  Gelapkan Motor Pacar Sendiri

“Kita selalu mengimbau warga agar jangan menyimpan uang di rumah dengan jumlah besar. Tapi apa mau dikata. Masyarakat tidak bisa kalau tidak menyimpan uang tunai, apalagi mereka yang berprofesi jual beli karet,” jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya akan terus mengimbau masyarakat agar tidak menyimpan uang dalam jumlah besar di rumah untuk menghindari aksi kejahatan. “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan dan pengejaran terhadap kawanan pelaku,” tandasnya. #ros

Komentar Anda
Loading...