Evakuasi jasad Deri Arisandi dari tempat ditemukan 100 meter dari lokasi titik awal terjun ke sungai.
PALI, BP–Pantai Tanah Abang Utara (Pantura) kembali menelan korban. Deri Arisandi (30), warga Dusun III, Desa Tanah Abang Utara, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI, akhirnya ditemukan telah menjadi mayat sekitar 100 meter dari lokasi titik awal terjun ke sungai.
Jasad Deri ditemukan berkat bantuan tim Basarnas Provinsi Sumatera Selatan yang turun langsung pagi dengan membawa peralatan selam dan dua speedboat.
“Basarnas datang sekitar pukul tiga dinihari, dan memutuskan untuk melakukan pencarian korban pada pagi ini. Setelah lakukan briefing dan mempersiapkan peralatannya, pada pukul 07:00, tim basarnas dibantu instansi terkait langsung turun ke sungai dan mencari korban dengan metode membuat gelombang pada air di sekitar lokasi korban tenggelam yang bertujuan agar jasad korban mengapung. Terang saja selang setengah jam jasad korban ditemukan sekitar 100meter dari lokasi korban tenggelam,” terang Fikri, yang merupakan kakak ipar korban, Jumat (22/9).
Ditambahkan Fikri, saat ini korban langsung dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman. “Langsung mau kita kebumikan, sebelumnya tadi, setelah ditemukan korban diperiksa pihak puskesmas setempat untuk memastikan anggota tubuh korban masih lengkap,” tambahnya
Sementara, Kepala BPBD PALI, Junaidi Anuwar,SE menambahkan, korban ditemukan setelah tiga speedboat diturunkan, dan kondisi korban sudah mengeras meski tidak sampai membiru dan bengkak karena terendam air.
“Dua speedboat dari timsar dan satu speedboat milik kita (BPBD PALI – red) juga dibantu warga dan tim Tagana PALI, kondisi korban masih menggunakan pakaian yang kemarin dipakainya dan telah mengeras atau kaku, tidak ada perubahan yang menculok dari korban. Diduga karena keram saat berenang, korban tak mampu bertahan untuk mendarat.” jelasnya. #hab